Find Us On Social Media :

Gerah dengan Tekanan dari China, Taiwan Minta Bantuan Indonesia agar Bisa Ikut PBB, Menteri Luar Negeri Tegaskan Hal Ini

Taiwan hubungi Indonesia untuk minta bantuan

 

Presiden dan anggota kongres Taiwan dipilih langsung oleh rakyat Taiwan.

"PBB harus mengakui bahwa hanya pemerintah yang dipilih melalui prosedur demokrasi di Taiwan yang dapat mewakili 23,5 juta rakyat Taiwan, dan Republik Rakyat China tidak memiliki hak untuk berbicara atas nama Taiwan” sambung Wu.

Wu menyatakan bahwa Taiwan akan dapat memberikan lebih banyak kontribusi kepada dunia jika diikutkan dalam setiap kegiatan PBB.

Dia juga mengutip pernyataan pembukaan Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa yang berbunyi "kami rakyat Perserikatan Bangsa-Bangsa, di sini untuk… menegaskan kembali kepercayaan kami pada hak asasi manusia... (dan) persamaan hak antara pria dan wanita, serta semua bangsa baik besar maupun kecil."

"Cita-cita menjaga HAM dan kebebasan fundamental semua orang yang tertuang dalam piagam tidak boleh menjadi kata-kata kosong. Saat PBB dalam penantian untuk 75 tahun yang berikutnya, masih belum terlambat untuk menyambut partisipasi Taiwan," sambung Wu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tegaskan Bukan Bagian dari China, Taiwan Minta Dukungan Indonesia agar Bisa Ikut PBB"

(*)