Find Us On Social Media :

Dulu Sukses Bukan Main Sampai Sinetronnya Jadi Legenda, Pemeran Utama Bajai Bajuri Ini Malah Hidup Nelangsa di Masa Tuanya, Kena Tipu Rp 3,3 Miliar dan Harus Berjuang Lawan Stroke Hanya dari Atas Kasur

Kabar terkini Mat Solar

Gridhot.ID - Tengah berjuang melawan stroke, Komedian Mat Solar kini harus mengalami nasib pilu lainnya.

Baru-baru ini, bintang sinetron Bajaj Bajuri itu diduga kena tipu hingga Rp 3,3 miliar atas jual beli tanah.

Bahkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menimpa Mat Solar itu sudah masuk ke ranah pengadilan.

Tergugat yang dilaporkan Mat Solar, Muhammad Idris pun kini sudah ditahan di penjara.

Namun, fakta asli versi dari keluarga tergugat Muhammad Idris kini menyeruak.

Seperti apa kronologi kasus dugaan penggelapan uang Rp 3,3 miliar yang menimpa Mat Solar?

Dua tahun sempat drop, kondisi terkini Komedian Mat Solar akhirnya terungkap.

Melalui sang putra bungsu, Popon, kondisi terbaru Mat Solar pun turut dibeberkan.

Baca Juga: Tidur Berselimutkan Tumpukan Jenazah, Prajurit Kopassus Ini 5 Hari Terbaring dengan Tubuh Penuh Darah di Tengah Hutan untuk Kelabuhi Musuh, Hampir Seminggu Menahan Luka Tanpa Obat Sama Sekali

Diakui Popon, sang Ayah, Mat Solar kini masih menggunakan kursi roda sebagai alat bantunya bergerak.

Seperti diketahui, di tahun 2018, kondisi kesehatan Mat Solar drop lantaran terserang stroke.

Seperti dilansir dari GRID.id pada 2018, Ida Nurlaila, istri Mat Solar menceritakan tentang kronologi sakitnya sang suami.

Ida berkisah bahwa pada tahun 2015 lalu, suaminya sudah terserang stroke ringan.

Namun menurut Ida, penyakit itu masih terbilang normal dan biasa.

"Pertama kali itu tahun 2015. Itu masih stroke ringan ya, biasa ya. Masih biasa normal gitu," kata Ida.

Penyakit stroke nyatanya tidak meninggalkan tubuh Mat Solar.

Usai sembuh dari stroke ringannya, Mat Solar kembali terserang stroke pada Juli 2018 lalu.

Baca Juga: Galang Dana Minta Bantuan Karena Terlilit Hutang Bank, PNS Viral yang Ngaku Cuma Makan Gaji Rp 400 Ribu Ternyata Punya Kosan 9 Pintu, Tetangga Beri Kesaksian

Tak disangka, penyakit itu menyerangnya usai ia menonton Piala Dunia 2018 di rumahnya.

Saat itu, Mat Solar hendak tidur. Seperti biasa, Ida menuntunnya ke ranjang. Namun Mat Solar tak bisa berjalan lagi.

"Pas yang terakhir ini udah dari akhir Juli. Lagi nonton TV nonton bola piala dunia. Terus pas malem mau tidur, kalau tidur 'kan biasa saya tuntun. Pas berdiri tahunya nggak bisa jalan. Tiba-tiba aja kenanya. Langsung kena stroke," jelas Ida.

Ida lalu membawa sang suami ke rumah sakit.

Kini, dua tahun berselang, kondisi Mat Solar pun diungkap oleh sang putra.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari channel KH Infotainment, Popon, putra Mat Solar mengungkap bagaimana keadaan terkini sang Ayah.

Kepada khalayak, Popon bersyukur kini kondisi Mat Solar kian membaik.

Meski begitu, Mat Solar masih duduk di kursi roda.

Baca Juga: KKB Papua Jaminan Kocar-kacir Tak Karuan, TNI Sukses Kirim 500 Prajurit dari Batalyon Infanteri Para Raider 432 ke Jayapura, Sekali dapat Bekal Langsung Disebar ke Wilayah Pegunungan

"Alhamdulillah sekarang kondisi Ayah membaik. Tapi masih duduk di kursi roda. Setiap dua bulan sekali kontrol. Tapi karena ada virus corona ini jadi enggak kontrol lagi," ungkap Popon dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (22/4/2020).

Lebih lanjut, Popon pun mengungkap bahwa Ayahnya sempat drop.

Hal itu terjadi lantaran serangan stroke ringan yang menyerang Mat Solar.

"Sempat drop, terus pulih, terus drop lagi sampai sekarang. Stroke ringan sebelah kiri. Jalan bisa pakai tongkat, sekarang pakai kursi roda," imbuh Popon.

Tak lagi bisa beraktivitas seperti biasa, Mat Solar pun kini hanya bisa menonton televisi dan bermain ponsel di rumah.

Dikutip dari Wartakotalive.com, Arif Budi Cahyono, Humas Pengadilan Negeri Tangerang, mengatakan, terdakwa Muhammad Idris diduga menerima uang yang bukan haknya tanpa memberitahu Mat Solar sebagai pemilik lahan.

Menurut Arif Budi Cahyono, perkara tersebut bermula ketika Mat Solar membeli tanah dari terdakwa Muhammad Idris.

Ketika nama Idris dijadikan objek pembangunan jalan tol, ternyata Idris menerima uang ganti rugi sebesar Rp 254 juta.

Baca Juga: Sudah Ditolak Malaysia, Indonesia Seakan Makin Terkucilkan, Amerika Serikat Sampai Larang Warganya Meski Hanya Mampir ke Tanah Air, Ternyata Ini Sebabnya

"Seharusnya, menurut jaksa, uang tersebut yang menerima Mat Solar," kata Arif Budi Cahyono saat dihubungi wartawan, Selasa (8/9/2020).

Muhammad Idris didakwa jaksa penuntut umum telah melakukan penggelapan uang.

"Seharusnya yang menerima pembayaran itu adalah Mat Solar. Ini baru praduga tidak bersalah. Sesuai dakwaan penuntut umum," ujar Arif Budi Cahyono.

Muhammad Idris diduga menerima uang tersebut dari nominal seluruhnya sebesar Rp 3 miliar atas tanah milik Mat Solar sebagai pengganti gusuran proyek Jalan Tol Cinere-Serpong.

Merasa dirugikan, Mat Solar melaporkan Muhammad Idris ke polisi dan sekarang perkaranya telah disidangkan di pengadilan.

"Uang yang dirasa hak Mat Solar itu digelapkan Muhammad Idris," kata Arif Budi Cahyono.

Uraian yang dilayangkan pengadilan itu dibantah pengacara Muhammad Idris.

Dikutip dari tayangan insertlive.com, pengacara Idris membantah bahwa kliennya melakukan penggelapan uang sebesar ratusan juta kepada Mat Solar.

Baca Juga: Suratnya Tak Bertepuk Sebelah Tangan, Prabowo Dapat Jawaban Soal Pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria, Jalan Negosiasi Segera Terbuka

"Yang dijual 50 meter adalah girik dan atas nama yang berbeda. Itu Girik C60. Di dalam dakwaan jaksa menerangkan, menurut dia itu gabung. Pak Idris dituduh menjual tanah Mat Solar itu sebesar Rp 254 juta padahal giriknya berbeda, tanah yang berbeda," kata kuasa hukum Muhammad Idris.

Tak cuma pengacara, putra Idris juga turut mengurai fakta asli versinya.

Ahmad Nahrowi, putra Muhammad Idris menceritakan kronologi soal kepemilikan tanah yang kini diklaim Mat Solar.

Di tahun 90-an, Muhammad Idris menggadaikan tanah ke Rusli.

Namun penggadaian dari Idris ke Rusli itu tidak disertakan bukti peralihan tanah.

Lalu pada tahun 2008, Rusli menjual tanah tersebut ke Mat Solar seharga Rp 85 juta.

Idris lantas mengklaim penjualan tanah kepada Mat Solar tersebut tanpa bukti akta jual beli, hanya berupa kwitansi dan girik dengan nomor C1242.

Karenanya, ketika kini ada proyek pembangunan jalan tol di tanah tersebut, Mat Solar kebingungan.

Baca Juga: Donald Trump Koar-koar Sebut Para Pemimpin Ingin Perang, Anak Buahnya Langsung Bantah Omongan Sang Presiden, Amerika Serikat Yakin Tak Bakal Kirim Pasukan untuk Berperang Meski Sering Buat Gaduh di Laut China Selatan

Sebab dirinya belum mengurus akta jual beli tanah tersebut yang hingga kini diklaim masih berada di tangan Idris.

Uang kompensasi dari proyek jalan tol itu akhirnya hanya bisa dicairkan atas bantuan Idris.

Belakangan, Idris dituding sudah menerima uang ratusan juta dari proyek jalan tol tersebut sedangkan Mat Solar belum mendapatkan apa-apa.

Tak terima, Mat Solar pun akhirnya melaporkan Idris ke pengadilan.

Kini, sudah 2 bulan lebih Idris mendekam di penjara.

Tak cuma itu, putra Idris juga mengungkap latar belakang ayahnya dilaporkan Mat Solar ke pengadilan.

Hal itu bermula ketika Mat Solar menyadari soal jumlah uang kompensasi dari proyek jalan tol tersebut.

Kompensasi dari proyek jalan tol sebanyak Rp 3,3 miliar namun Mat Solar tidak bisa menebusnya.

Baca Juga: Gaji Tak Seberapa Tapi Mampu Operasi Plastik di Luar Negeri, Jaksa Pinangki Disebut Lakukan Lobi Kelas Elit, MAKI: Level Bukan di Pinggiran

Hanya pihak Idris yang bisa mencairkan.

Karenanya, Idris meminta kompensasi sebanyak 10% atau setara Rp 300 juta sebagai bayaran atas 'jasanya'.

Namun kala itu, pihak Mat Solar justru menolaknya mentah-mentah.

Alasan Mat Solar adalah karena tanah itu bukan tanah Idris lagi.

"Tapi ternyata Mat Solar tidak setuju, dan dia mengambil jalur hukum. Dengan cara memenjarakan bapak saya. Tuduhannya menggelapkan data-data, dokumen dari tanah tersebut," kata putra Idris.

Atas kasus yang menimpa ayahnya, Nahrowi berharap agar Mat Solar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada keluarga Idris.

"Saya sih berharap dan berdoa saudara Mat Solar agar diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya ini kepada orangtua saya," ujar Nahrowi.

Artikel ini telah tayang di Fotokita dengan judul Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Cuma Bisa Main Hape Karena Terserang Stroke, Kini Komedian Sinetron Bajaj Bajuri Ditipu Rp 3,3 Miliar.

(*)