Find Us On Social Media :

Bakal Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Intip Sederet Penghargaan Jakob Oetama, Dari Bintang Mahaputra Hingga Bintang Jasa

Berita Duka, Jakob Oetama Pendiri Kompas Gramedia Sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Tutup Usia.

Jakob Oetama dinilai berhasil merintis dan mengembangkan jurnalisme makna yang penting bagi perkembangan jurnalistik di Indonesia.

Jakob Oetama menyampaikan pidato pengukuhan yang dibacakan oleh putra sulungnya Irwan Oetama dengan judul “Perpolitikan dan Profesionalitas Media”.

4. Penghargaan 40 Tahun Pengabdian di Bidang Media Massa

Pada tahun 2006, Jakob Oetama menerima Penghargaan 40 Tahun Pengabdian di Bidang Media Massa dari Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: Miliki 700 Penghargaan, Siswi Berprestasi Ini Berulang Kali Gagal Masuk PPDB karena Usia, Tak Kuat Daftar Sekolah Swasta dan Hanya Berharap Bangku Kosong

5. Number One Press Card

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memutuskan memberikan penghargaan untuk wartawan terbaik.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum PWI Margiono pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2010 di Palembang.

6. Bintang Jasa The Order of The Rising Sun dan Gold Rays with Neck Ribbon

Di tahun yang sama, yakni 2010, Jakob Oetama juga menerima penghargaan berupa Bintang Jasa The Order of The Rising Sun dan Gold Rays with Neck Ribbon dari pemerintah Jepang.

Penghargaan tersebut diberikan karena Jakob Oetama dinilai berjasa dalam meningkatkan hubungan antara negara Jepang dan Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Sosok Sersan Mayor Rama Wahyudi, Prajurit TNI AD yang Gugur Saat Jalankan Misi Perdamian di Kongo, Menlu Retno Marsudi: Penghargaan Setinggi-tingginya Kepada Almarhum

Penghargaan tersebut diberikan oleh Duta Besar Jepang Kojiro Shiojiri di Jakarta.

7. Lifetime Achievement Award

Jakob Oetama rupanya banyak menerima penghargaan dalam jenis satu ini.

Diketahui, pendiri Kompas Gramedia itu pernah menerima Lifetime Achievement Award dari BRI, PWI, Asian Publishing Convention, Tahir Foundation, SPS, Soegeng Sarjadi Award, serta Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. (*)