Find Us On Social Media :

Australia Kena Batunya Usai Perlakukan Bumi Lorosae Bak 'Sapi Perah', Timor Leste Akhirnya Merapat ke China yang Dermawan Suntikkan Modal, Ini Tanggapan Media Negeri Kanguru

Bendera Timor Leste

Dengan campur tangan China pada proyek itu, menunjukkan pengaruh negeri Panda di Asia Pasifik yang semakin kuat.

Proyek Tasi Mane adalah megaproyek yang mecakup bandara, jalan tol, kereta api, hingga kilang minyak.

Ada pula rencana pemrosesan LNG darat Beaco, depot pasokan kilang yang semuanya belum dibangun.

Baca Juga: Jakarta Kembali PSBB Total, Wakil Ketua Umum Gerindra Sebut Anies Baswedan Layak Dinonaktifkan dari Jabatannya: Kalau Dibiarkan Maka Anies Telah Mendelegitimasi Pemerintahan Jokowi

Ini akan terhubung ke ladang minyak dan gas di lepas pantai Greater Sunrise tetapi belum dikembangkan.

Menurut laporan pendanaan tahap dua sampai empat dari jalan tol ini belum juga datang ke Dili, negari itu sedang berjuang mengumpulkan uang untuk pendanaan proyek Tasi Mane.

Politisi Timor Leste mengatakan, mereka akan menyambut investasi China, dalam proyek-proyek lain, tetapi mereka juga akan menyambut Australia.

Baca Juga: Merasa Tak Pernah ke Bank, Wanita Ini Kaget Tiba-tiba Miliki Rekening Gaib Atas Namanya: Ini Siapa dan Kenapa Ada Rekening Baru?!

Di Kamp Covec 4, di Zumalea, lusinan truk alat berat Sany dan Volvo, termasuk truk pengangkut sampah, enam penggali, dua grader, dua buldoser, dan truk air terlihat menganggur.

Covec atau singkatan dari Chinesse Oversease Engineering Company, adalah anak perusahaan China Railway Group, perusahaan Fortune yang menjalankan pembangunan tahap pertama di Timor Leste.