Pada upacara peresmian tahap pertama, Duta Besar Tiongkok untuk Timor Leste Xiao Jianguo, menggambarkan proyek tersebut sebagai proyek tersbesar dalam sejarah Timor Leste.
Tawaran Tingkok yang menang di Bumi Lorosae, disebut sesuai dengan praktik penawaran internasional adil, terbuka, dan transparan.
Xiao mengatakan, proyek itu akan menjadi bagian dari Belt and Road Initiative (BRI) yang melibatkan 70 negara, jaringan infrastruktur terbesar di dunia untuk menumbuhkan kekuatan China.
Bagi Australia, tindakan ini sangat mencolok, Senator Australia Rex Patrick bersama The Sydney Morning Herald angkat bicara.
"Kontras, antara investasi China dan Australia di Timor Leste sangat mencolok khususnya di selatan," katanya.
"Keterlibatan Australia dalam proyek Tasi Mane tidak ada, sementara China sudah tiga tahun maju dan membangun pembangkit listrik yang menghubungkannya dari Indonesia," katanya.
"China bekerja dengan efektif mengendalikan, dan membuat komitmen strategis yang dirancang untuk jangka panjang di Timor Leste," imbuhnya.
"Australia tidak hanya tertinggal dalam permainan ini, tetapi kami tidak memainkannya sama sekali," paparnya.