Find Us On Social Media :

Disebut-sebut Alami Gangguan Jiwa Sejak 4 Tahun Lalu, Kelakuan dan Kegiatan Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Ini Justru Menunjukkan Hal Lain, Dokter Andi: Kecil Kemungkinan Pelakunya Orang Gila

Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber dikenakan pasal berlapis

GridHot.ID - Ulama Syekh Ali Jaber mendadak menghebohkan warga.

Pasalnya, ketika tengah mengisi sebuah kajian di sebuah masjid di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) kemarin, ia tiba-tiba ditusuk oleh orang tak dikenal.

Sosok penusuk Syekh Ali Jaber pun disebut-sebut merupakan orang gila.

Baca Juga: Merasa Kasihan, Syekh Ali Jaber Nekat Selamatkan Pelaku Penusukan dari Amukan Jamaah Meski Lengan Kanannya Bersimbah Darah, Sang Pendakwah: Saya Bilang Jangan Jangan, Ini Tugas Polisi

Informasi yang beredar menyebut pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengalami gangguan jiwa sejak 4 tahun lalu.

Namun ada sejumlah hal yang menjadi keyakinan warga dan netizen bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bukan orang gila.

Sejumlah hal ini diyakini tidak menunjukan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bukan orang gila.

Baca Juga: Akui Tak Terima Pelaku Penusukannya Disebut Gila, Syekh Ali Jaber Pinta Masyarakat Tidak Terprovokasi: Jangan Dikaitkan dengan Kepentingan Politik

Hanya saja dilihat dari sejumlah faktor, kelakuan juga kegiatan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber menunjukkan tidak seperti orang gila.

Kapolda Lampung, Irjen Purwadi Arianto mengatakan pria yang menikam Syekh Ali Jaber akan menjalani tes guna mengetahui kondisi kejiwaan dari yang bersangkutan.

Purwadi juga menegaskan, jajarannya juga tengah mendalami motif dari aksi pelaku ini.

"Kita terus melakukan pemeriksaan pendalaman, termasuk dari dokter yang kepentingan."

"Nanti psikiatri baik dari rumah sakit jiwa yang ada di Lampung atau dokter kepolisian," katanya dikutip dari Program Kompas Pagi, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Cabut Sendiri Patahan Pisau yang Tertancap di Lengannya, Syekh Ali Jaber Beberkan Kronologi Penyerangan, Sang Ulama: Tusukannya Cukup Keras

Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber adalah Alfian Andrian.

Alfian Andrian diketahu memiliki akun media sosial, mulai dari Facebook hingga Instagram.

1. Bisa Berkomunikasi dengan Baik

Jurnalis KompasTV, Roma Afria melaporkan, kemarin Minggu (13/9/2020) dari hasil tes urin pelaku penikaman Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif dari pengaruh narkoba.

Baca Juga: Pisau yang Dipakai Penusuk Syekh Ali Jaber Patah, Sosok Sang Ulama Ternyata Tak Sembarangan, Umur 10 Tahun Hafal Al Quran, Jadi Imam Masjid di Madinah Saat Usia 13 Tahun

Roma juga menginformasikan, saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, pelaku dapat berkomunikasi dengan baik.

Namun demikian, untuk memastikan kondisi kejiwaan, pelaku akan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Lampung sore ini.

"Untuk tes kejiwaan prosesnya sangat panjang, tentunya memakan waktu 12 hingga 14 hari untuk menentukan hasil," ucap Roma melaporkan.

2. Kekuatan

Menurut Syekh Ali Jaber, ada beberapa kejanggalan ketika ia melihat sosok pelaku.

Yakni soal bentuk fisik dari pelaku yang seolah janggal jika dibandingkan dengan kekuatan yang ia miliki.

Baca Juga: Imam Besar Masjid Al-Aqsa Ditangkap Polisi Israel, Pimpinan Hamas Angkat Bicara, Ini Penyebabnya

“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Syekh Ali Jaber.

3. Pilih Target

dr Andi Khomeini Takdir lewat akun Twitternya menulis kecil kemungkinan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber merupakan orang gila.

Pasalnya menurut dr Andi Khomeini Takdir, pelaku memilih Syekh Ali Jaber di tengah banyaknya orang.

Baca Juga: Keluar dari Safnya Saat Shalat Maghrib, Jamaah Ini Nekat Bacok Imam Masjid Gara-gara Tersinggung Tak Diizinkan Urus Kotak Amal, Begini Kondisi Korban Setelah Sempat Jalani Operasi

"Syekh Ali Jaber ditusuk.

Kecil kemungkinan pelakunya orang gila.

Itu upaya perlukaan yang memang menargetkan Syekh Ali Jaber.

Wong orang begitu banyak.

Semoga lekas sembuh, Syekh.

Semoga santri & murid2 Kyai & Ustad manapun lebih ketat lagi menjaga para penyampai ilmu." tulis dr Andi Khomeini Takdir dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Twitter @dr_koko28 yang sudah terverifikasi.

4. Punya Sosial Media

Fahri Hamzah turut menanggapi soal dugaan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber merupakan orang gila.

Menurut Fahri Hamzah identitas pelaku penusukan Syekh Ali Jaber sudah terang benderang.

Ditambah lagi pelaku penusukan Syekh Ali Jaber memiliki sejumlah akun media sosial.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari Jelang Melahirkan, Ibu Hamil 9 Bulan Ini Tewas di Tangan Tamu, Pelaku Sudah Siapkan Ini untuk Lancarkan Niatnya

Fahri Hamzah meminta agar Polisi mengusut tuntas pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.

"Kalau ybs senang ber-socmed maka tidak ada istilah tidak dikenal.

Riwayat ybs terlalu terang. Tidak bisa sembunyikan.

Ini kesempatan yg baik bagi pihak kemanan kita untuk membuka secara terang.

Baca Juga: Khusyuk Pimpin Doa Selepas Salat Isya Berjamaah, Seorang Imam Masjid Tiba-tiba Diserang dari Ruang Pengurus, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal

Ayo @DivHumas_Polri kamu bisa! Bismillah!" tulis Fahri Hamzah.

5. Hobi Selfie

Dilihat dari akun Instagram dan Facebooknya, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber ini memang banyak memposting foto diri.

Mulai dari foto depan laptop sampai sedang makan bakso.

Hidayat Nur Wahid meyakini dengan sikap tersebut tak mungkin pelaku penusukan Syekh Ali Jaber orang gila.

"Syekh Ali Ditusuk, HNW: Jangan Kaburkan Pelakunya sebagai “Orang Gila”.

Netizen saja bisa mengunggah foto2 si penusuk lagi selfi ria dan makan bakso pula.

Baca Juga: Rekaman CCTV Jadi Saksi Bisu, Kisah Pilu Pasien Covid-19 Perempuan Jadi Pelampiasan Nafsu Perawat Pria, Dilecehkan hingga Diperas Hartanya

Polisi agar Usut tuntas,berikan sanksi keras,

agar negara hukum tegak dan Umat tidak selalu cemas." tulis Hidayat Nur Wahid dikuti TribunnewsBogor.com dari akun Twitternya.

Syekh Ali Jaber menceritakan saat itu ia tengah mengikuti kegiatan safari dakwah.

Di awal acara, Syekh Ali Jaber sempat mengingatkan jamaah untuk menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Berkat Promosi 'Ngegas' hingga Teriak-teriak Pakai Kata Kasar, Pedagang Odading di Bandung Ini Malah Jadi Kebanjiran Pembeli Usai Viral, Mang Oleh: Omzet Sehari Jadi 4 Kali Lipat

"Ini di masjid kegiatan biasa, kita safari dakwah, saya mengawali untuk jamaah protokol kesehatan, jaga rajak, " kata Syekh Ali Jaber.

Ia lantas memanggil seorang anak usia 9 tahun.

Syekh Ali Jaber lalu mengetes bacaan anak tersebut.

"Saya memanggil seorang anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena dia ikut wisuda, sampai saat bantu dia membeperbaiki bacaannya," kata Syekh Ali Jaber.

Setelah selesai, Syekh Ali Jaber memanggil ibu dari anak tersebut.

Baca Juga: Rekaman CCTV Jadi Saksi Bisu, Kisah Pilu Pasien Covid-19 Perempuan Jadi Pelampiasan Nafsu Perawat Pria, Dilecehkan hingga Diperas Hartanya

Maksudnya agar ibu tersebut bisa foto bersama dengan Syekh Ali Jaber sebagai kenang-kenangan.

"Dan begitu selesai saya minta ibunya si anak untuk foto bersma untuk kenang-kenangan," kata Syekh Ali Jaber.

Namun ternyata handphone ibu anak ini memorynya full.

Sampai kemudian Syekh Ali Jaber meminta agar jamaah lain memfotokan mereka.

Baca Juga: Berulah Lagi, KKB Papua Pimpinan Karel Tipagau dan Undius Waker Tembak 2 Tukang Ojek Usai Antar Penumpang, Kapolres Intan Jaya Ungkap Kronologi Kejadian

"Ternyata ibu ini hpnya full gak bisa foto, makanya saya mengarah ke kiri jamaah boleh pinjam hpnya kasihan anak ini biar bisa dapat foto sekalian, tibaptiba ada orang lari di atas panggung, " kata Syekh Ali Jaber.

Ketika sedang menunggu respon dari jamaah, Syekh Ali Jaber terkejut tiba-tiba seorang pria ada di dekatnya.

"Posisi panggung dekat dengan jalan, makanya orang pelaku cukup gampang untuk masuk karena tidak terhalang, ketika mengharah ke kanan saya kaget melihat sudah di hadapan saya, kalau saya tidak melihat ke kanan mungkin bisa ke leher atau dada saya, saya angkat tangan makanya tusuk ke tangan begitu saya lawan patah pisaunya, jamaah amankan dan tangkap dia," kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber hingga kini belum mengetahui sosok pelaku penusukan.

Baca Juga: Pimpinannya Tewas Duluan, 7 Prajurit ABRI Nyaris Tak Selamat Hadapi Gempuran Ratusan Milisi Fretilin, Untung Ada Pertolongan Ini

Hanya saja ketika melihat pelaku ini dipukuli jamaah, Syekh Ali Jaber mengaku kasihan.

Syekh Ali Jaber kemudian menyelamatkan pelaku dari amukan massa.

"Jujur saja kasihan pas lihat jamaah menghajar dia dan memukul dia. Saya bilang jangan jangan, amankan saja dulu ini tugas polisi ," kata Syekh Ali Jaber.

Hingga kini Syekh Ali Jaber belum mengetahui siapa pelaku dan apa motifnya melakukan penusukan.

Baca Juga: DKI Jakarta Terlanjur Mengetatkan PSBB, Jokowi Justru Sebut Strategi Ini Lebih Detail dan Efektif: Jangan Buru-buru Menutup Sebuah Wilayah

"Sampai detik ini belum , karena baru saja diamankan di ruang masjid sambil menunggu polisi, lalu dibawa ke kantor polisi," kata Syekh Ali Jaber.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 5 Hal Janggal Sosok Penusuk Syekh Ali Jaber, Potret di Media Sosial Disorot, Bukti Bukan Orang Gila? (*)