Namun hal berbeda justru dialami sama mahasiswa yang ada dalam video. Menurut informasi yang beredar, para mahasiswa dalam video yang viral itu mengalami banyak tekanan.
Pihak kampus pun nggak tinggal diam dalam menghadapi kasus ini.
"Pendampingan dan terapi langsung hari ini secara daring maupun tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) sore.
"Tekanan yang dialami begitu hebat, baik dari media sosial hingga ke langsung ke nomor pribadi," kata Vinda.
Karena itu, melalui Tim Crisis Center dari program studi psikologi, pihaknya memberikan layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental.
Pihak kampus ingin memastikan kalo para mahasiswa tersebut terdampingi dan terjaga mentalnya agar siap memasuki masa perkuliahan semester gasal.
Khusus kepada mahasiswi baru yang ada di dalam video, pihak kampus pada Rabu besok akan bersilaturahim dengan keluarga.
Sebelumnya diberitakan, sebuah potongan video berdurasi 30 detik viral di media sosial sejak Senin (14/9/2020) malam.