Find Us On Social Media :

Buntut Kasus 'Ospek Online' UNESA Usai Viral dan Penuh Hujatan, Sebagian Mahasiswa Baru Trauma hingga Kampus Beri Terapi Mental: Kami Akan Bersilaturahmi degan Keluarga Meminta Maaf

Tangkapan layar dari video viral yang beredar di sosial media, memperlihatkan situasi ospek virtual oleh kakak tingkat dengan para maba

Gridhot.ID - Mahasiwa Universitas Surabaya (Unesa) yang video ospeknya viral kini merasa tertekan.

Seperti yang ramai di media sosial, beredar sebuah potongan video berdurasi 30 detik.

Video yang beredar sejak Senin (14/9/2020) malam ini menunjukkan kegiatan ospek online mahasiswa baru di sebuah universitas. Ternyata video tersebut merupakan potongan aktivitas ospek daring mahasiswa baru di Unesa.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Ibu yang Habisi Nyawa Anaknya Gegara Susah Diajari Belajar Online Ternyata Simpan Foto Mengerikan di Ponselnya, Polisi: Ada Beberapa Foto Korban...

Logo kampus Unesa di sebelah kiri atas video pun tampak jelas. Sedangkan bagian bawah video tampak logo PKKMB FIP Unesa 2020. Video yang viral tersebut juga dibenarkan oleh pihak kampus.

Mereka membenarkan kalo video tersebut adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Fakiltas Ilmu Pendidikan.

Rektor Unesa, Nurhasan, menyayangkan kejadian yang terekam dalam video.

Baca Juga: Google Hingga Nokia, India Mampu Hasilkan Sosok-sosok Hebat yang Bertengger Jadi CEO Perusahaan Teknologi Top Dunia Meski Negaranya Dianggap Kumuh dan Miskin Secara Sebelah Mata, Berikut Daftarnya

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, dan ada kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," kata Rektor Unesa, Nurhasan.

Pihaknya pun sudah mengambil tindakan dan mengevaluasi apa yang terjadi pada video tersebut.

Namun hal berbeda justru dialami sama mahasiswa yang ada dalam video. Menurut informasi yang beredar, para mahasiswa dalam video yang viral itu mengalami banyak tekanan.

Pihak kampus pun nggak tinggal diam dalam menghadapi kasus ini.

"Pendampingan dan terapi langsung hari ini secara daring maupun tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) sore.

Baca Juga: Tanahnya Kembali Diroket Begitu Saja, Palestina Protes Israel Makin Mesra dengan Arab, Demonstran: Anda akan melihat ratusan pemuda Gaza yang kehilangan kaki dan lumpuh seumur hidup

"Tekanan yang dialami begitu hebat, baik dari media sosial hingga ke langsung ke nomor pribadi," kata Vinda.

Karena itu, melalui Tim Crisis Center dari program studi psikologi, pihaknya memberikan layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental.

Pihak kampus ingin memastikan kalo para mahasiswa tersebut terdampingi dan terjaga mentalnya agar siap memasuki masa perkuliahan semester gasal.

Baca Juga: Kelewat Percaya Diri, China Tak Punya Malu Tetap Klaim Wilayah Natuna Meski Disoroti Media Internasional, Bakamla: Tak Ada Timpang Tindih ZEE dengan Perairan Tiongkok!

Khusus kepada mahasiswi baru yang ada di dalam video, pihak kampus pada Rabu besok akan bersilaturahim dengan keluarga.

Sebelumnya diberitakan, sebuah potongan video berdurasi 30 detik viral di media sosial sejak Senin (14/9/2020) malam.

Video tersebut diketahui sebagai aktivitas ospek daring mahasiswa baru di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Seorang mahasiswi baru berjilbab tampak ketakutan dibentak oleh seniornya karena nggak pake ikat pinggang. Sementara si mahasiswi cuman bisa mengatakan, "Maaf kak".

Pihak Unesa membenarkan bahwa video tersebut adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) di Fakultas Ilmu Pendidikan yang digelar Senin (7/9/2020) hingga jumat (11/9/2020).(*)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mahasiswa Unesa Tertekan & Harus Diterapi Gegara Video Ospek Viral, Pihak Kampus Ambil Langkah Ini"