Find Us On Social Media :

Viral Warga di Semarang Berniat Tularkan Virus Corona ke Orang-orang Sekitar, Ngaku Santai Berpergian ke Mana-mana Meski Positif Covid-19, Wali Kota Ungkap Fakta Mengejutkan

Ilustrasi Whatsapp

"Sudah, sekitar pukul 17.00 tadi dengan dibawa ambulans siaga menuju Rumdin. L dan kedua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi, kemudian sudah menempati tempat isolasi,” ujar Hakam saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2020).

Hakam menjelaskan, seperti yang sudah viral di media sosial, bahwa ada dua nama, yakni berinisial L dan F yang terkonfirmasi Covid-19. Dalam percakapan tersebut, F menerangkan bahwa tetangganya L terkonfirmasi positif Covid-19, namun masih bepergian.

F jadi merasa yakin bahwa dirinya juga bisa bepergian dan tidak perlu isolasi mandiri.

"Sebenarnya, beberapa waktu lalu kami melalui Puskesmas Karanganyar sudah melakukan penanganan kepada keluarga F dan L. L sendiri sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena takut di Rumdin, dan dari Pihak Puskesmas Karanganyar mengizinkan dengan pamantauan ketat,” kata Hakam.

Sementara itu, menurut Hakam, F saat ini diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah, karena masih merawat Ibunya yang juga tertular virus dan baru saja pulang dari rumah sakit.

Baca Juga: Dipercaya Presiden Jokowi Tangani Covid-19 di Sembilan Provinsi, Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Bukan Epidemiolog, Tapi Saya Manajer yang Baik

"F ini anak tunggal, jadi tidak punya saudara yang bisa merawat Ibunya," ucap Hakam. Selain itu, tim Gugus Tugas juga mempertimbangkan dari sisi psikologis.

Sebab, kondisi ibu kandung F diketahui masih kurang stabil, setelah mengetahui suaminya meninggal dunia beberapa hari lalu.

"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” kata dia.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga berkomentar terkait chat WhatsApp yang dikhawatirkan warga.

Hendrar mengatakan, pihaknya telah melakukan tindak lanjut informasi tersebut melalui Dinas Kesehatan dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat.

Baca Juga: Utangnya pada Negara Tak Kunjung Dibayar hingga Buat Sri Mulyani Turun Tangan, Bambang Trihatmodjo Nyatanya Punya Gurita Bisnis Luar Biasa, Mulai Berkembang Pesat Sejak Ayahnya Berkuasa

“Alhamdulilah, setelah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat, yang bersangkutan saat ini sudah bersedia dibawa ke Rumah Isolasi Rumdin, pukul 17.00 tadi sampai,” kata dia.

Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk tidak resah, karena warga tersebut sudah melakukan karantina.

"Tadi sore sudah melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan. Ini hanya salah paham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA,” kata Hendrar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Chat WhatsApp Warga di Semarang Ingin Menularkan Covid-19, Ini Penjelasannya"

(*)