Find Us On Social Media :

Bangga Beli Beras Rusak dari Vietnam, Pejabat Timor Leste Jemput Bola di Pelabuhan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Beri Sambutan

Ilustrasi Pelabuhan - Suasana di Pelabuhan Pangkalbalam, beberapa waktu lalu.

Pemerintah Timor Leste sudah mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan Covid-19.

Virus corona memperburuk ekonomi Timor Leste yang berkontribusi pada menurunnya kunjungan turis asing ke negara itu, melambatnya perdagangan ekspor-impor, dan besarnya pengeluaran pemerintah untuk menanggulangi pandemi.

Dilansir GridHot dari The Oekusi Post, salah satu program pemerintah Timor Leste yang saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak adalah mengelabui petani.

Baca Juga: Sesumbar Jadi Pahlawan di Balik Kemerdekaan Timor Leste, Kedok Australia Dibalik Pembebasan Timor Leste Terbongkar, Sosok Ini Blak-blakan Bocorkan Kelicikan Negaranya Incar 'Celah Timor'

Pemerintah Timor Leste mengatakan akan mempromosikan hasil pertaniannya, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Pada kenyataannya, pemerintahan Timor Leste lebih memilih untuk mengimpor beras tak layak dari luar negeri meski sudah tidak bergizi lagi.

Pada Kamis (13/8/2020) terdapat sekitar tiga anggota menteri yang berbondong-bondong menjemput 6.000 ton beras impor dari Vietnam.

Baca Juga: Selama Ini Dikenal Dekat dengan Australia, Nyatanya Presiden Timor Leste Pernah Rela Terbang ke Israel untuk Minta Bantuan Usai Merdeka dari Indonesia: Saya Terkesan dengan Orang Yahudi

Mereka sangat berani dan senang sekali memamerkan beras impor yang akan dijadikan ketahanan pangan nasional.