Find Us On Social Media :

Mampukah S-400 Lindungi China dari Serangan Rudal Baru AS, Begini Kata Ahli Militer

Sistem Pertahanan Udara S-400 Buatan Rusia

Tak hanya itu, amunisi cadangan pun patut diperhitungkan.Kontrak tersebut juga mencakup beberapa kendaraan pengangkut, stasiun radar, pos komando, dan sejumlah kendaraan pendukung lainnya.Sistem pertahanan udara S-400 dibuat untuk melawan segala macam ancaman udara modern, termasuk jet generasi kelima, pesawat pengebom, rudal balistik antarbenua, serangan rudal besar-besaran, dan sebagainya.Sebagaimana yang dikatakan Vadim Kozulin, seorang profesor dari Akademi Ilmu Militer, S-400 pasti akan mampu menjatuhkan rudal AGM-84H/K SLAM-ER.

Baca Juga: Sudah Muak Ketidakadilan Tiongkok, Negara ASEAN Ini Nekat Putar Halauan Bersekutu dengan Amerika untuk Hadapi Masalah Pasifik, Pilih Khianati China Usai 4 Tahun Bersahabat EratRudal-rudal itu dipasangkan pada jet tempur F-16 yang telah dijual AS ke Taiwan.Meski begitu, ada satu hal penting."Ini seperti meramal dengan (ampas) kopi. Sistem pertahanan udara semacam itu dirancang untuk menjatuhkan segala target udara dalam radius 200 km. Namun, apakah angkatan udara asing akan mengirim pesawat atau misil mereka ke zona kendali?" tanya Kozulin.

Baca Juga: Natuna Terus-terusan di Provokasi China, Indonesia Bakal Kalah Telak Jika Nekat Coba Hadapi Tiongkok, Harus Pakai Taktik Ini Sebagai Solusi