Find Us On Social Media :

Mampukah S-400 Lindungi China dari Serangan Rudal Baru AS, Begini Kata Ahli Militer

Sistem Pertahanan Udara S-400 Buatan Rusia

Kozulin mengatakan, AS membangun rute penerbangan rudal jelajah Tomahawk mereka selama serangan di pangkalan militer Shayrat di Suriah di sekitar zona kontrol S-400 Rusia yang terletak di wilayah tersebut.

"Serangan itu dilakukan melewati zona perlindungan pertahanan udara. Kalau tidak, 95 persen proyektil seharga jutaan dolar itu pasti sudah jatuh," kata sang profesor.Menurutnya, tak bisa semata-mata mempertimbangkan karakteristik dan kemungkinan taktis senjata dan menyampingkan faktor manusia dan taktis."Tiap serangan dianggap berdasarkan kondisi lapangan operasi militer, pertahanan musuh, dan gudang senjata Anda.""Ya, tidak seluruh wilayah Tiongkok terlindungi dari serangan udara dengan sistem pertahanan udara, tetapi Angkatan Udara Taiwan juga tidak memiliki kemungkinan untuk menyerang dari segala arah," tambah Kozulin. Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Bisakah S-400 Lindungi China dari Serangan Besar-besaran Rudal Baru AS? Ini Kata Ahli Militer"(*)