"Kami belum pernah melihat kebiadaban yang begitu luas ... Alamat untuk kutukan dan kebencian rakyat Iran adalah Gedung Putih," tambah Rouhani.
Ketegangan Washington dan Teheran meningkat sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018.
Padahal kesepakatan tersebut diinisiasi oleh pendahulu Trump, Barrack Obama.
Setelah menarik diri dari perjanjian itu, Trump mulai menerapkan kembali sanksi kepada Iran yang telah dikurangi berdasarkan perjanjian tersebut.
Iran tidak terima atas perlakuan AS dan secara bertahap telah melanggar kesepakatan itu menurut Badan Energi Atom Internasional ( IAEA).
Pelanggaran yang dilakukan Iran termasuk melampaui batas pengayaan uranium yang diizinkan untuk keperluan nuklir.