Find Us On Social Media :

Kulitnya Tak Bisa Ditembus Peluru AK-47, Buaya Paling Mengerikan di Dunia Ini Hidup di Afrika, Berusia 60 Tahun Lebih Sudah Mangsa 300 Manusia Selama Hidup

Ilustrasi

Namun para ilmuwan membantah dengan mengatakan bahwa ukuran dan cirinya membuatnya sangat tahan peluru.

Ilmuwan menambahkan karena ukurannya yang tidak biasa, Gustave tidak bisa berburu binatang-binatang kecil seperti ikan, antelop, dan zebra.

Dia memangsa binatang yang lebih besar seperti kuda nil, rusa, dan kadang juga manusia.

Saat Gustave memangsa manusia dia tidak langsung memakannya, korban akan diseret ke dalam air, mencabik-cabik dan menenggelamkannya.

Dalam beberapa dekade ini lebih dari 300 manusia menjadi mangsanya.

Baca Juga: Nangis Histeris Tabrak Keluarga Pengemis, Wanita Ini Tak Sangka Niatnya Ambil HP Berujung Maut, Suami Korban Kisahkan Detik-detik Tewasnya Sang Istri

Patrice Faye dan ilmuwan lainnya telah berusaha menangkap Gustave selama dua tahun.

Perangkap seberat 3 ton yang memiliki banyak penjerat pun tak mampu menjebak Gustave, ia berhasil lolos.

Ukuran tubuhnya, kelincahan, dan kecenderungan memangsa manusia telah menjadikan Gustave legenda di wilayah tersebut.

Gustave terakhir dilihat oleh penduduk setempat pada Juni 2015 saat sedang menyeret banteng dewasa berukuran lebih dari 1000kg ke sungai.

Legenda Gustave menginspirasi sebuah film pada tahun 2007 berjudul "Primeval" berkisah tentang sebuah tim yang dikirim ke Burundi untuk menangkap buaya namun gagal.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Telan 300 Manusia Selama Hidupnya, Inilah Buaya Legendaris di Seluruh Afrika yang Tak Pernah Bisa Ditangkap, Senjata AK47 Bahkan Tak Mampu Menembus Kulitnya.

(*)