Find Us On Social Media :

Ayahnya Buat PKI Jadi Partai Komunis Ketiga Terbesar di Dunia Hingga Diburu Tentara, Putra DN Aidit Ketahui Nasibnya Akan Sulit: Entah, Seperti Ada yang Berbisik

DN Aidit

Putra bungsu Abdullah Aidit, Murad Aidit menyatakan, sang ayah terbang ke Belitung kemudian dan menetap disana.

3 tahun setelahnya, sang ayah jatuh sakit dan meninggal dunia saat rumah kosong karena sang istri, menginap di rumah saudaranya.

Tetangga tak mengetahui jika Abdullah telah meninggal dunia karena jarang ke rumah tersebut, takut terkena getah peristiwa G30S.

Baca Juga: Bendera Lambang Moncong Putih Dibakar Bebarengan dengan PKI, Simpatisan PDI Perjuangan Tuntut Keadilan, Datangi Kantor Polisi Inginkan Hal Ini

Hingga kemudian, jenazah Abdullah membusuk tiga hari.

Adik DN Aidit

Adik DN Aidit, Basri Aidit tengah bekerja di Kantor Central Comittee PKI di Kramat, Jakarta Pusat ketika peristiwa 30 September 1965 terjadi.

Sehari setelah kejadian, Basri ditangkap dan ditahan di penjara Kramat.

Baca Juga: Ayahnya Gugur Karena PKI, Putri Jenderal Achmad Yani Selalu Teringat Peristiwa Kelam Saat Memasuki Bulan September, Sampai Harus Sembunyi 20 Tahun di Desa Terpencil

Pada tahun 1969, ia kemudian dibuang ke Pulau Buru.

Basri keluar dari Pulau Buru di tahun 1980.