Find Us On Social Media :

Malunya Tak Bisa Ditutupi Lagi, Koar-koar Optimis Bakal Bisa Jadi Negara Maju, Timor Leste Justru Tersorot Media Internasional Soal Kasus Baku Hantam Anggota Parlemen Saat Rapat Paripurna

Bendera Timor Leste

Selama dua hari berturut-turut, Parlemen Timor mengalami saat-saat ketegangan, yang memburuk hari itu dengan anggota CNRT pada bulan Mei.

Polisi sampai dipanggil untuk mengawal jalannya rapat dan menjaga keamanan.

Ketegangan berawal ketika wakil presiden parlemen mencoba menduduki area meja untuk membuka rapat paripurna, mengingat dia memiliki legitimasi untuk melakukannya karena Presiden Amaral belum hadir.

Baca Juga: Ladang Minyak Raksasanya Jadi Pabrik Uang, Timor Leste Nyatanya Selundupkan BBM dari Indonesia untuk Kebutuhan Warga, Australia Ikut Andil di Balik Krisis yang Menimpa Negara Tetangga

Beberapa anggota berkumpul di area meja parlemen, dengan anggota CNRT berpaling ke meja  Amaral untuk mencegah dimulainya sidang paripurna.

Dalam skenario teriakan dan dorong, dengan deputi dari berbagai pihak naik ke area meja, Petugas Polisi Nasional (PNTL) Timor Leste sampai mengambil alih.

Pada hari berikutnya, tiga partai koalisi yang berkuasa menuduh Amaral "menyalahgunakan kekuasaan, menentang negara dan subversi" karena melumpuhkan prosedur parlementer.