Find Us On Social Media :

Jaga-jaga dari Serangan Hezbollah yang Ingin Colong Gas Alam Negaranya, Israel Tambah Kapal Rudal Buatan Jerman, Ini Kehebatannya

Rudal Nour ditembakkan dari kapal perusak Jamaran, dalam uji coba yang berlangsung di Teluk Persia pada 9 Maret 2010.

Sejak perang 2006, Hezbollah telah memperkuat persenjataannya dengan sekitar 150.000 roket dan rudal, menurut perkiraan Israel.

Israel menuduh kelompok itu mencoba mengembangkan peluru kendali presisi yang akan membuat persenjataan itu jauh lebih mematikan.

Laksamana Muda Harel mengatakan kekhawatiran utama angkatan laut adalah rudal C-802 buatan China, seperti yang menghantam kapal Israel pada 2006, dan rudal anti-kapal Yakhont buatan Rusia yang dimiliki oleh sekutu Hezbollah di Suriah.

Baca Juga: Armenia-Azerbaijan Makin Panas, Prancis Mulai 'Berisik' hingga Buat Turki Terusik: Kalau Tak Mau Kami Ikut Campur, Anda pun Harus Mundur!

Namun, Harel mengatakan militer Israel mendapat pelajaran dari perang itu.

"Kami siap dan kami akan lebih siap lagi ketika kami memiliki kapal perang baru," katanya.

Israel setuju untuk membeli kapal dalam kesepakatan 2015 senilai sekitar 480 juta dollar AS (Rp 7,1 triliun) dengan pemerintah Jerman menanggung sekitar seperempat biaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Israel Menambah Kapal Rudal untuk Amankan Industri Gas dari Ancaman Hezbollah."

(*)