Find Us On Social Media :

Dipicu 'Ejek-ejekan' di Medsos, Tawuran Remaja di Depok Pecah hingga Makan Korban Meninggal, Berikut Kronologi dan Penetapan Tersangkanya

Tawuran antar pelajar

Tawuran Dipicu Lewat Media Sosial

Kombes Azis menjelaskan, tawuran itu diawali dari saling tantang dan ejek antara dua kubu melalui media sosial. Dari sana, keduanya sepakat bertemu dan adu fisik.

"Dua kelompok ini berjanjian di media sosial untuk tawuran yang diawali dengan saling ejek. Pemicunya ya sama, ejek-ejekan, 'berani nggak? berani nggak?' begitu," kata Azis.

Kedua kelompok yang bentrok dalam tawuran itu merupakan sesama kelompok remaja di beberapa sekolah.

Baca Juga: Berkekuatan 1000 Personel, Pasukan Elit Bentukan Prabowo Subianto dan Luhur Binsar Panjaitan Miliki Pergerakan Sangat Rahasia, Ini Alasannya

"Lalu bertemulah di satu lokasi yaitu di daerah Lembah Gurame dan di situ mereka tawuran," kata Azis.

Kedua kelompok disebut sudah saling kenal satu sama lain sebagai sesama kelompok yang doyan tawuran.

Baca Juga: Berada di Bawah Komando Presiden, Inilah Pasukan Paling Elit Milik TNI yang Baru Diresmikan, Hadi Tjahjanto: Presentase Keberhasilan Operasi Mendekati 100 Persen

Lama Nggak Tawuran karena Sekolah dari Rumah

Azis menilai, para pelaku kurang memperoleh perhatian maupun bimbingan dalam usia remajanya.

"Di Depok sudah cukup lama tidak ada tawuran dan seharusnya sudah tidak ada tawuran lagi. Namun demikian, di masa pendidikan dari rumah, mereka mungkin kurang pengawasan dari orangtua dan lingkungannya," kata dia lagi.