Find Us On Social Media :

Pertama Kali dalam 20 Tahun, Habis Dihajar Pandemi, Bank Dunia Kini Sebut Virus Corona Bisa Bawa ke Kemiskinan Ekstrem

Ilustrasi kemiskinan di Indonesia

Tahun lalu, tingkat kemiskinan ekstrem diperkirakan sekitar 8,4%. Sebelum virus corona menyerang, Bank Dunia memproyeksikan, angkanya akan turun menjadi 7,5% pada tahun depan.

"Pandemi dan resesi global dapat menyebabkan lebi dari 1,4% populasi dunia jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem. Ini merupakan kemunduran yang serius bagi upaya kemajuan pembangunan dan pengurangan kemiskinan," ungkap Presiden Bank Dunia David Malpass seperti dikutip Reuters.

Kemiskinan tersebar di banyak negara

Laporan terbaru dari Bank Dunia menemukan, banyak orang yang sangat miskin berada di negara-negara yang sudah memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Tetapi, sekitar 82% di antaranya berada di negara-negara berpenghasilan menengah

Baca Juga: Nyawanya Melayang Sia-sia, Pria Ini Panik Lalu Nekat Gantung Diri Karena Takut Tularkan Virus Corona ke Keluarganya, Saat Diperiksa Ternyata Cuma Pilek

Garis kemiskinan didefinisikan sebagai pendapatan US$ 3,2 per kapita per hari untuk negara berpenghasilan menengah ke bawah, dan US$ 5,5 untuk negara berpenghasilan menengah ke atas.

Bank Dunia juga mencatat, semakin banyak penduduk perkotaan yang akan masuk ke dalam jurang kemiskinan ekstrem karena mulai kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona.

Negara-negara Afrika yang berada di kawasan Sahara memiliki tingkat tertinggi untuk masyarakat dengan penghasilan kurang dari US$ 1,9 per kapita per hari. Pada akhir 2021, wilayah tersebut akan mengalami peningkatan lebih dari 50 juta orang.

Sekitar 42% dari populasi kawasan itu dapat hidup di bawah kemiskinan ekstrem pada tahun 2021 dibandingkan dengan perkiraan sebelum virus corona menyebar sebesar 37,8%.

Bank Dunia mengatakan, krisis akibat virus corona dapat mengurangi pendapatan dari 40% golongan orang-orang termiskin. Hal ini menyebabkan ketimpangan pendapatan dan mengurangi mobilitas sosial.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Negaranya Meroket, PM Malaysia Ogah Lockdown dan Pilih Lakukan Hal Ini, Muhyiddin: Mohon Maaf Jika Abah Harus Mulai Gunakan Tongkat

"Untuk kembali ke jalur pengentasan kemiskinan yang telah direncanakan, negara-negara akan membutuhkan tindakan kolektif untuk mengendalikan virus. Semua harus memberikan dukungan bagi rumah tangga dan segera membangun ekonomi yang lebih tangguh setelah pandemi usai," sebut Malpass.

Malpass menambahkan, semua negara harus siap untuk masuk ke model ekonomi yang berbeda, dengan membiarkan pemilik modal, tenaga kerja, segala keterampilan, dan inovasi untuk pindah ke sektor bisnis baru.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bank Dunia: Virus corona akan membawa kita pada kemiskinan ekstrem (*)