Find Us On Social Media :

Dulu Viral Karena Idap Sleeping Beauty Syndrome, Bayi Shaka yang Tertidur Selama Satu Tahun Kini Meninggal Dunia, Sang Ibu Ucap Perpisahan Terakhirnya untuk Putra Kecilnya

Bayi Shaka yang tertidur selama 1 tahun

Begitu juga untuk melakukan buang air besar dan kecil dalam kondisi normal sebagaimana biasanya.

Hanya saja, aktifitas itu dilakukan Shaka dalam kondisi mata terpejam atau tertidur.

Seperti yang ditampilkan dalam beragam video yang diunggah oleh ibunya, Shaka hanya bisa tertidur dalam gendongan atau tempat duduknya saat melakukan sejumlah aktivitas.

Baca Juga: Viral! Emak-emak Berdaster Suruh Anaknya yang Ikutan Demo untuk Pulang, Warganet: Sesungguhnya Lebih Menyeramkan

Diketahui, pengobatan Shaka sempat diupayakan melalui perawatan dari rumah.

@shaka_17

alhamdulilah untuk hari ini.. YA Allah.

♬ original sound - Beby_marcy - Baby_marcy

Sebagaimana disampaikan oleh ibunya dalam kolom komentar, pihak keluarga tidak lagi merawat Shaka di rumah sakit atas perintah dokter.

“Kenapa anakku gak dirawat karena sama dokter suruh bawa pulang kata dokter ini cuma tunggu mata. Dia tiap dua minggu kontrol ke dokter saraf buat disuntik,” tulis ibu Shaka.

Untuk sekali suntik, biaya yang dikeluarkan oleh keluarga diketahui sebesar Rp 5 juta.

Selain perawatan dari medis, pengobatan juga dilakukan secara islami dengan dibawa pada para Kyai hingga sempat diganti namanya.

Dalam salah satu videonya, ibu Shaka bahkan sempat memberi tahu bahwa anaknya itu pernah dibawa ke Ningsih Tinampi.

Shaka Terkena Sleeping Beauty Syndrome

Kondisi Shaka itu mendapat tanggapan dari Ketua Kelompok Studi Nasional Sleep Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), Dr dr Rimawati Tedjakusuma.

Dokter memberikan sedikit gambaran dalam bidang keilmuannya bahwa ada sebuah kelainan yang disebut Kleine-Levine Syndrome atau sleeping beauty syndrome pada Shaka.

Sindrom ini juga dikenal sebagai sindrom Sleeping Beauty atau Sleeping Beauty Syndrome, merujuk pada kisah dongeng.

Baca Juga: Kerap Lihat Nagita Slavina Nangis Karena Khawatirkan Dirinya, Raffi Ahmad: Jangan Lebay...

"Biasanya bentuknya episodik. Beberapa minggu atau bulan banyak tidur, setelah itu normal lagi. Sering dikira anak malas," ujar Rima dilansir dari Kompas.com, Sabtu (18/7/2020) siang.

Ia menjelaskan seseorang yang mengidap sindrom ini memang akan banyak menghabiskan waktu untuk tidur, tanpa makan dan buang air.

"Biasanya tidak ngompol atau BAB waktu tidur, pasien bisa bangun untuk itu (BAB dan BAK) dan makan," kata dia.

Desclaimer: Surya.co.id telah meminta konfirmasi lebih lanjut kepada akun TikTok @shaka_17, namun belum mendapat balasan

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kabar Duka Bayi Shaka yang Tertidur Selama Setahun Meninggal Dunia, Sang Ibu: Selamat Jalan Nak.

(*)