Sebelumnya, Anwar bertemu Raja Al-Sultan Abdullah untuk mempresentasikan dokumentasi dalam upaya untuk membuktikan bahwa ia memiliki suara mayoritas parlemen.
Namun, istana mengatakan Anwar hanya memberikan jumlah anggota parlemen dan bukan identitas mereka serta mendesaknya untuk menghormati proses konstitusi.
Pernyataan polisi menegaskan Anwar sedang diselidiki untuk 6 kasus, termasuk tuduhan sodomi dan klaim bahwa pemerintahan Muhyiddin telah jatuh karena kurangnya dukungan parlemen.
Anwar yang menghabiskan hampir 10 tahun di penjara atas tuduhan sodomi mengatakan bahwa tuduhan itu sebagai plot politik untuk menekannya pada saat genting.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Anwar Ibrahim tuding kepolisian berniat jahat saat menyelidiki daftar pendukungnya."
(*)