Find Us On Social Media :

Rebutan Tahta Perdana Menteri Hingga Dicecar 6 Kasus oleh Polisi Malaysia, Anwar Ibrahim Ogah Serahkan Daftar Pendukungnya: Ini Jelas Pelecehan Politik

Anwar Ibrahim mengacungkan ibu jari ke arah para pendukungnya saat meninggalkan RS Cheras, Kuala Lumpur, Rabu (16/5/2018).

Sebelumnya, Anwar bertemu Raja Al-Sultan Abdullah untuk mempresentasikan dokumentasi dalam upaya untuk membuktikan bahwa ia memiliki suara mayoritas parlemen.

Namun, istana mengatakan Anwar hanya memberikan jumlah anggota parlemen dan bukan identitas mereka serta mendesaknya untuk menghormati proses konstitusi.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Politik Malaysia, Anwar Ibrahim Klaim Dapat Dukungan Parmelen, Posisi Muhyiddin Terancam Digulingkan: Saya Masih Perdana Menteri yang Sah

Pernyataan polisi menegaskan Anwar sedang diselidiki untuk 6 kasus, termasuk tuduhan sodomi dan klaim bahwa pemerintahan Muhyiddin telah jatuh karena kurangnya dukungan parlemen.

Anwar yang menghabiskan hampir 10 tahun di penjara atas tuduhan sodomi mengatakan bahwa  tuduhan itu sebagai plot politik untuk menekannya pada saat genting.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Anwar Ibrahim tuding kepolisian berniat jahat saat menyelidiki daftar pendukungnya."

(*)