Find Us On Social Media :

Makin Mesra, Jepang Kini Ekspor Peralatan dan Teknologi Militer ke Vietnam Saat Laut China Selatan Sedang Panas-panasnya, Pejabat Sebut Langkahnya untuk Ciptakan Kedamaian

Kerjasama antara Vietnam dan Jepang kini resmi terjalin.

"Vietnam menyambut baik Jepang, kekuatan global, untuk terus berkontribusi secara aktif bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dan global," sebut Phuc.

Suga, yang menjabat Perdana Menteri Jepang bulan lalu setelah Shinzo Abe mengundurkan diri karena kesehatan yang buruk, melakukan debut diplomatik luar negeri minggu ini dengan melakukan perjalanan ke negara-negara penting Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Indonesia.

Jepang harus menyeimbangkan hubungan ekonominya yang dalam dengan China terkait masalah keamanan, termasuk dorongan Beijing untuk menegaskan klaim atas pulau-pulau Laut China Timur yang disengketakan.

Baca Juga: Otaknya Encer Bak Kalkulator, Bocah Kelas 1 SD Ini Mampu Hitung Cepat Angka Miliaran, Roihan: Aku Pengen Jadi Pak Habibie

Vietnam dan anggota ASEAN lainnya, banyak di antaranya memiliki perselisihan teritorial dengan China di Laut China Selatan, berhati-hati dalam mengasingkan mitra ekonomi besar dan enggan untuk terjebak dalam konfrontasi yang intens antara Amerika Serikat dan China.

China mengklaim sebagian besar zona ekonomi eksklusif Vietnam serta Kepulauan Paracel dan Spratly.

Jepang, yang mengakhiri larangan puluhan tahun atas penjualan senjata di luar negeri pada 2014 untuk membantu memperkuat militer dan menurunkan biaya peralatan militer rakitan dalam negeri, telah melakukan pembicaraan dengan Vietnam, Indonesia, dan Thailand mengenai kesepakatan ekspor peralatan dan teknologi militer.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Laut China Selatan memanas, Jepang ekspor peralatan dan teknologi militer ke Vietnam.

(*)