Find Us On Social Media :

Makin Mesra, Jepang Kini Ekspor Peralatan dan Teknologi Militer ke Vietnam Saat Laut China Selatan Sedang Panas-panasnya, Pejabat Sebut Langkahnya untuk Ciptakan Kedamaian

Kerjasama antara Vietnam dan Jepang kini resmi terjalin.

Gridhot.ID - Laut China Selatan memang makin memanas sejak Tiongkok kembali melakukan beberapa manuver terhadap vietnam.

Bahkan China juga sempat menyenggol beberapa negara yang berada di jalur Laut China Selatan.

Menanggapi hal tersebut Jepang langsung gerak cepat untuk menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Dapat Dibatalkan Jika Menurut MK Terdapat Cacat Formal, Mahfud MD: Zaman Saya Pernah...

Jepang dan Vietnam sepakat pada Senin (19/10) untuk memperkuat hubungan keamanan dan ekonomi.

Termasuk, perjanjian bagi Jepang untuk mengekspor peralatan dan teknologi militer ke Vietnam, di tengah peningkatan ketegangan di Laut China Selatan.

"Ini adalah langkah besar di bidang keamanan bagi kedua negara, bahwa kami pada prinsipnya mencapai kesepakatan tentang transfer peralatan dan teknologi pertahanan," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kepada wartawan setelah bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hanoi.

Baca Juga: Nasihat Menohok Nia Ramadhani untuk Jessica Iskandar yang Baru Putus dari Richard Kyle, Istri Ardi Bakrie: Buat Apa Kamu Mendapatkan Orang yang Sebenarnya Tidak Menginginkan Kamu

“Vietnam yang tahun ini menjabat sebagai Ketua ASEAN merupakan kunci untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tambah Suga seperti seperti dikutip Reuters.

Suga dan Phuc juga setuju tentang pentingnya menjaga perdamaian, keamanan, dan kebebasan navigasi juga penerbangan di Laut China Selatan.

"Dan, untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara damai," ujar Phuc.

Baca Juga: Terenyuh, Anggota TNI Hormat pada Anaknya yang Dilantik Jadi Perwira, Serda (Har) Sahidin: Bangga, Bangga Sekali...

"Vietnam menyambut baik Jepang, kekuatan global, untuk terus berkontribusi secara aktif bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dan global," sebut Phuc.

Suga, yang menjabat Perdana Menteri Jepang bulan lalu setelah Shinzo Abe mengundurkan diri karena kesehatan yang buruk, melakukan debut diplomatik luar negeri minggu ini dengan melakukan perjalanan ke negara-negara penting Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Indonesia.

Jepang harus menyeimbangkan hubungan ekonominya yang dalam dengan China terkait masalah keamanan, termasuk dorongan Beijing untuk menegaskan klaim atas pulau-pulau Laut China Timur yang disengketakan.

Baca Juga: Otaknya Encer Bak Kalkulator, Bocah Kelas 1 SD Ini Mampu Hitung Cepat Angka Miliaran, Roihan: Aku Pengen Jadi Pak Habibie

Vietnam dan anggota ASEAN lainnya, banyak di antaranya memiliki perselisihan teritorial dengan China di Laut China Selatan, berhati-hati dalam mengasingkan mitra ekonomi besar dan enggan untuk terjebak dalam konfrontasi yang intens antara Amerika Serikat dan China.

China mengklaim sebagian besar zona ekonomi eksklusif Vietnam serta Kepulauan Paracel dan Spratly.

Jepang, yang mengakhiri larangan puluhan tahun atas penjualan senjata di luar negeri pada 2014 untuk membantu memperkuat militer dan menurunkan biaya peralatan militer rakitan dalam negeri, telah melakukan pembicaraan dengan Vietnam, Indonesia, dan Thailand mengenai kesepakatan ekspor peralatan dan teknologi militer.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Laut China Selatan memanas, Jepang ekspor peralatan dan teknologi militer ke Vietnam.

(*)