Find Us On Social Media :

AK-47 yang Dibawanya Seakan Tak Berguna, Prajurit Kopassus Ketakutan Setengah Mati Dikepung Warga Suku Kanibal dengan Senjata Tradisional, Akhirnya Justru Tak Terduga

Sat-81 Kopassus.

Suku setempat masih dikenal sebagai suku yang sangat terasing dan dimungkinkan merupakan suku yang masih dapat dinikmati manusia seperti oleh Rockfeller.

Dengan risiko yang tinggi pengendali ekspedisi Pangdam XVII / Cenderawasih Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo berpesan agar tim siap menghadapi kemungkinan.

Dalam menjalankan ekspedidi semua anggota militer seragam militer lengkap, senapan serbu AK-47 dan pistol, parang, tali-temali dan lainnya.

 Baca Juga: Keinginan Almarhum Sang Ayah Telah Terwujud, Serda Faisal Husein Tertantang Motivasi Kadispen TNI AD Jadi Anggota Kopassus, Nefra Firdaus: Kamu Boleh Bertemu Saya Setelah Mengenakan Baret Merahmu

Sebelum tim ekspedisi Lembah X diterjunkan melalui udara Lettu Sintong terlebih dahulu melakukan orientasi medan melalui udara dengan cara menumpang pesawat misionaris jenis Cesna.

Lalu sesuai rencana tim akan diterjunkan pada lokasi padang ilalang yang diduga berhubungan dengan perkampungan yang masih dihuni oleh suku terasing pemakan manusia.

Pada 2 Oktober 1969, semua tim bersama keperluan logistik diterjunkan sesuai rencana meski dengan perasaan tak karuan.

 Baca Juga: Pantang Pulang Sebelum Menang, Ternyata Ini Alasan Kopassus Ditakuti Saat Jalankan Tugas di Medan Perang, Jika Gagal Bakal Dapat Hukuman Sadis Ini

Pasalnya, mereka harus mendarat di daerah sangat terpencil yang konon didiami suku terasing yang masih suka memakan manusia.