Find Us On Social Media :

Negaranya Makin Tegang dan Panas, Raja Malaysia Kumpulkan Para Penguasa untuk Konsultasi, Kebangkitan Virus Corona di Tengah Perebutan Kekuasaan Buat Negeri Jiran Masuk Keadaan Darurat

Istana Raja Malaysia

Gridhot.ID - Malaysia memang sedang terguncang akhir-akhir ini.

Tak hanya karena wabah corona, adapula permasalahan politik yang belum terselesaikan.

Kini pihak Istana Malaysia kembali mengadakan pertemuan.

Baca Juga: Jadi Irjenad, Begini Rekam Jejak Mayjen Benny Susianto, Staf Ahli KSAD Jenderal Andika Perkasa yang Dimutasi Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Istana menyatakan, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah akan berkonsultasi dengan penguasa Melayu lainnya untuk membahas proposal Perdana Menteri Muhyidin Yassin.

Sebelumnya seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa perdana menteri telah meminta raja untuk menyatakan keadaan darurat.

Mengutip Reuters, Sabtu (24/10), Muhyiddin bertemu dengan raja pada hari Jumat untuk menyampaikan proposal darurat yang mencakup penangguhan parlemen, menurut sumber sebuah langkah yang dikecam pemimpin oposisi Anwar Ibrahim sebagai upaya perdana menteri untuk mempertahankan kekuasaan di tengah perebutan kekuasaan.

Baca Juga: Misteri Rekening Gendut Cleaning Service Kejagung Terungkap, Uang Rp 100 Juta Milik Joko Sudah Ditabung Sejak Lama, Polri: Tidak Ada yang Mencurigakan

Proposal itu muncul ketika Malaysia melihat kebangkitan kasus virus corona dan saat Muhyiddin menghadapi tantangan kepemimpinan dari Anwar, yang bulan lalu mengatakan dia mendapat dukungan mayoritas di parlemen untuk menggulingkan perdana menteri.

Istana tidak mengidentifikasi rekomendasi yang dibuat oleh Muhyiddin, dan mengatakan raja akan segera mengadakan konsultasi dengan penguasa Melayu lainnya.

"Al-Sultan Abdullah sangat memahami perlunya pemerintah negara untuk terus mengatasi ancaman Covid-19," kata istana dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Tukang Bangunan Hingga Pejabat Kejagung Jadi Tersangka Kasus Kebakaran Gedung, Ternyata Ini Peran Mereka, Kelalaian Jadi Penyebab Utama

Council of Rulers, yang mengelompokkan kepala sembilan keluarga kerajaan Malaysia, memiliki kekuasaan untuk tidak memberikan persetujuan dari undang-undang apa pun dan mempertimbangkan masalah kebijakan nasional.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan para penguasa akan bertemu pada hari Minggu.

Kantor Muhyiddin belum mengomentari proposal darurat tersebut.

Baca Juga: Langsung Sebut Lawannya Tak Bakal Jadi Pemimpin Negara, Joe Biden Tuduh Donald Trump Gagal Tangani Pandemi: Siapa Pun yang Sebabkan Kematian Banyak Orang Tak Bisa Jadi Presiden

Pemerintah dijadwalkan untuk mengusulkan anggaran 2021 pada 6 November, dan ada pertanyaan apakah itu dapat mengumpulkan mayoritas di parlemen untuk itu.

Kekalahan anggaran akan dihitung sebagai mosi tidak percaya pada Muhyiddin dan bisa memicu pemilihan.

Aturan darurat mungkin berarti anggaran tidak akan digunakan untuk pemungutan suara pada saat itu.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Raja Malaysia berkonsultasi dengan penguasa, di tengah pembahasan kondisi darurat.

(*)