Gridhot.ID -Cleaning service bernama Joko Prihatinsempat dikaitkan dengan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
Pasalnya, Joko yang menjadi salah satu saksi kasus kebarakan dikabarkan memiliki tabungan ratusan juta.
Jumlah tersebut menurut Arteria Dahlan tidak sepadan dengan pekerjaan Joko sebagai petugas kebersihan.
Polisi kemudian mengaudit rekening cleaning service Kejagung yang diduga memiliki saldo Rp 100 juta.
Hasilnya,pihak kepolisiantidak menemukan transaksi yang mencurigakan pada rekening milik Joko.
"Tidak ada hal-hal yang mencurigakan," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Ferdy Sambo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (23/10/2020).
Menurut Ferdy, uang dalam rekening tersebut dikumpulkan Joko melalui proses yang panjang.
"Buka rekeningnya, kita cek. Ternyata hasilnya, jumlah total yang sekian banyak itu melalui proses panjang," ucapnya.
Kini, polisi telah menetapkan total delapan tersangka dalam kasus kebakaran Kejagung tersebut.
Lima tersangka yang berinisial T, H, S, K, dan IS, berprofesi sebagai tukang.