Find Us On Social Media :

Simpan Senjata Rakitan Sampai Uang Rp 69 Juta di Markasnya, KKB Rubinus Tigau Papua Berhasil Dimusnahkan TNI Polri Sekali Tugas, Pagi-Pagi Buta Adu Tembak di Kampung Warga, Begini Kronologinya

KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua memang sudah sangat meresahkan mayarakat sekitar di daerah konflik.

Namun aparat gabungan TNI Polri kni terus berusaha memburu kelompok meresahkan tersebut.

Sebuah keberhasilan dalam operasi penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berhasil dilakukan oleh pasukan gabungan TNI-Polri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III.

Bukan keberhasilakn biasa, kali ini pasukan gabungan berhasil gerebek markas kelompok yang meresahkan tersebut.

Sasaran kali ini adalah KKB pimpinan Rubinus Tigau yang berada di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Juga: Konflik Antar Negara Pecah di Berbagai Benua, Menkopolhukam Indonesia Ambil Keputusan Pilih Berdamai dengan Australia Usai Kerap Dipandang Tak Akur, Begini Ujar Mahfud MD

Penggerebekan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (26/10/2020) pada pukul 05.00 WIT.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan, sosok yang tewas dalam penggerebekan tersebut bukanlah tokoh agama.

"Sasaran sudah diintai lama, selain didasarkan info akurat bahwa yang bersangkutan aktif dalam aksi KKSB. Hal ini juga diakui oleh pihak keluarga dan saksi lain," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Suriastawa menambahkan bahwa sejak insiden di Distrik Hitadipa, ada usaha untuk menyebar kabar bohong yang dilakukan apabila ada korban yang jatuh dari pihak KKB.

Korban tersebut selalu dikaitkan dengan tokoh agama untuk memperkeruh suasana.

Kecenderungan tersebut juga terjadi dalam tiga kasus lainnya yang oleh KKB dikaitkan dengan tokoh agama, termasuk insiden 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Perjalanan Sejarah 'Kerajaan' Sunda Empire Berakhir, Sang Pemimpin Ki Ageng Raden Rangga Empire Divonis Dua Tahun Hotel Prodeo, Berikut Isi Dakwaannya

Suriastawa pun menyayangkan tindakan tersebut karena membawa sentimen agama untuk kepentingan aksinya.

"Mengingatkan KKSB untuk tidak bermain-main dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan)," tegas dia.

Pasukan Gabungan sangat menghormati tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di manapun termasuk di Papua.

Suriastawa menegaskan bahwa tidak ada keuntungan bagi TNI-Polri berseberangan dengan tokoh tersebut apalagi hingga membunuhnya.

"Justru TNI-Polri sangat membutuhkan kerja sama para tokoh ini karena dengan pengaruhnya yang sangat besar kepada masyarakat dan seharusnya dapat menjadi contoh tauladan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam kepatuhannya pada hukum Indonesia," terang dia.

Melansir Kompas.com, sebelumnya seorang anggota KKB Rubinus Tigau tewas dalam penggerebakan Tim Gabungnan TNI-Polri di Kampung Jalai, Distrik Sugapa Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020) pada pukul 05.30 WIT.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan di Teluk Bayur Terkuak, Takut Dengar Ucapan Korban Hingga Nekat Buang Jasadnya ke Kandang Predator, Terungkap Penyebab Mayat Wanita Pegawai Kafe Tak Dimakan Buaya

Penindakan ini merupakan respons TNI-Polri setelah KBB menghadang Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) pada 9 Oktober 2020.

"Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan satu orang KKSB Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau. Darinya diperoleh keterangan bahwa Rubinus Tigau aktif dalam aksi KKSB selama kurang lebih satu tahun terakhir," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Suriastawa mengatakan, tim sebelumnya lebih dulu melakukan pengintaian lokasi sejak Rabu (21/10/2020).

Dari pengintaian tersebut, petugas kemudian mengidentifikasi salah satu honai yang diduga kuat sebagai salah satu pos KKB.

Selain mengamankan dua orang dan menewaskan satu orang, akibat penindakan ini, seorang anak bernama Meinus (6 th) mengalami luka di bagian pinggang kiri akibat rekoset.

Meinus kemudian dievakuasi ke Bandara Bilorai, Intan Jaya.

Baca Juga: Lagi-lagi Ditetapkan sebagai Tersangka, Bahar bin Smith Siapkan Praperadilan, Kuasa Hukum: Kriminalisasi Sangat Nyata

Selanjutnya dibawa ke Timika untuk perawatan medis lebih lanjut yang didampingi dua orang keluarganya.

Suriastawa menyatakan, setelah penindakan tersebut, petugas memakamkan jenazah Rubinus di lokasi.

"Atas permintaan pihak keluarga, korban tewas Pok KKSB dikubur di tempat. Tim Gabungan TNI- Polri membantu menggali kubur. Saat pemakaman, pihak keluarga mengakui bahwa korban selama ini aktif dalam aksi KKSB," ucap dia.

Dalam penindakan ini, petugas berhasil mengamankan beberapa panah dan anak panah, senjata tajam parang, satu pucuk senjata rakitan, dokumen struktur organisasi KKB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya, uang tunai Rp 69.000.000, dan dua unit handphone.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Mendebarkan! Begini Detik-detik Pasukan Gabungan TNI-Polri Berhasil Kepung Markas KKB Papua: Sasaran Sudah Diintai Lama...

(*)