Find Us On Social Media :

Presiden Perancis Panen Kecaman, Mahfud MD Ikut Komentari Hingga Singgung Soal Krisis Gagal Paham: Macron Harus Tahu, Pemeluk Agama Apa Pun Akan Marah Kalau Agamanya Dihina

Menkopolhukam Mahfud MD dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron

Hal itu memicu reaksi luar biasa dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Ia menyebut hal itu sebagai "serangan teroris Islam".

Macron kunjungi sekolah tempat guru tersebut mengajar, yaitu di kota Conflans-Saint-Honorine dan bertemu para staf setelah pembantaian tersebut.

Baca Juga: Buntut Panjang Kontroversi Kartun Nabi Muhammad, Produk Prancis Diboikot Banyak Negara, Erdogan: Jangan Beli Produk Mereka

Presiden ungkapkan jika "seluruh negara" siap membela para guru dan tindakan ekstrimis tidak akan menang.

"Salah satu guru kami dibunuh hari ini karena dia mengajarkan…kebebasan untuk percaya ataupun tidak percaya," ujar Macron.

Ia juga sebutkan serangan itu seharusnya tidak membagi Perancis, karena itu yang diinginkan oleh ekstrimis.

Baca Juga: Ngerasa Dapat Suplai Pertahanan dari Rusia, Turki Jumawa Uji Coba Rudal s-400 yang Bisa Bahayakan NATO, Erdogan: Kami Tak Peduli AS Marah

"Kita harus berdiri bersama sebagai rakyat Perancis," ujarnya.