Find Us On Social Media :

3 Bocah Hilang Misterius Setelah Warga Tangkap Ikan Mas Raksasa Tanpa Bola Mata, Semua Bantuan Aparat Dikerahkan, Ustaz Sampai Paranormal Tak Bisa Temukan Para Korban

Anggota DPR, Kepolisian, ustaz dan orang tua korban masih belum temukan 3 bocah yang hilang

Terkait dugaan penculikan, menurut Kasatreskrim Polres Langkat, Iptu Hussein, polisi belum bisa memastikan.

"Itu untuk kemungkinan terburuk," kata dia.

Sempat Terlihat Di Kebun

Sementara berdasarkan keterangan sejumlah saksi, polisi mendapatkan informasi bahwa ketiga anak itu sempat bermain bersama di kebun.

Baca Juga: Dinilai Sangat Berisiko, Uji Coba Vaksin Covid-19 di Indonesia Disoroti Media Singapura, Keluarga Ojok Online yang Ikut Jadi Relawan Akhirnya Buka Suara

"Belum bisa dipastikan, karena saksi terakhir melihat anak-anak tersebut masih bermain di situ," kata Hussein.

Adapun daerah tersebut berdekatan dengan areal perkebunan kelapa sawit milik sebuah perusahaan.

Saksi yang diperiksa menyebutkan bahwa terakhir kali ketiga anak tersebut bermain-main di daerah tersebut di sekitar pos palang perkebunan.

Tak hanya itu, berdasarkan keterangan saksi, tiga bocah hilang itu juga sempat terlihat bermain di bekas tanah timbunan yang baru dikeruk alat berat ekskavator.

Hal itu diungkapkan oleh Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman.

Yasir Rahman menjelaskan, pencarian ke tiga bocah yang hilang itu masih terus dilakukan, terutama di lokasi tempat mereka terakhir terlihat oleh saksi warga sekitar.

Di mana ketiga bocah bermain plosotan di bekas tanah timbunan yang baru dikeruk alat berat ekskavator

"Bukti sementara yang ada, sesuai keterangan saksi bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB. Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Misteri 3 Bocah Hilang di Danau Galian, Berawal Ada Warga Tangkap Ikan Mas Raksasa Tanpa Bola Mata.

(*)