Menurut beberapa sumber, penghitungan itu melelahkan karena memiliki banyak denominasi dan masing-masing harus dicantumkan.
Sebelumnya, polisi menggerebek 6 situs Najib, termasuk kantor perdana menteri, kediaman resminya, serta apartemen lainnya.
Mereka menemukan 35 tas berisi uang dan banyak tas, jam tangan, dan perhiasan.
Pada saat penyitaan oleh polisi, barang-barang tersebut belum diberi harga.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa perhiasan memiliki total nilai sekitar 200 juta ringgit Rp 703 milar.
Namun, polisi menyatakan akan menunjuk organisasi penilai profesional untuk menentukan secara tepat.
Ketika dihubungi, direktur CCID Datuk Seri Amar Singh menolak mengomentari hitungan tersebut.
"Saya tidak bisa berkomentar tentang jumlah yang dihitung," kata Tuan Datuk kepada Star.
"Saya akan mengadakan konferensi pers yang sesuai untuk memperbarui proses investigasi," katanya pada saat itu.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Pantas Saja Korupsinya Sampai Bikin Bangkrut Malaysia, Polisi Malaysia Saja Geleng-geleng Kepala Saat Hitung Uang Negara yang Digarong Najib Razak Sampai Butuh Waktu 3 Hari."
(*)