Find Us On Social Media :

Operasi Mata-mata China di AS yang Dipelopori Xi Jinping Terbongkar, FBI Berhasil Bekuk 5 Anggotanya, Direktur FBI: Tiongkok Sudah Langgar Norma dan Hukum!

Xi Jinping

Kemudian antara Februari hingga April 2019, sejumlah paket diduga telah dikirim ke kediaman John Doe-1.

Paket-paket itu dikatakan berisi surat dan video dengan pesan yang ditujukan untuk memaksa ia kembali ke China dengan mengancam akan melukai anggota keluarga yang masih tinggal di sana.

Baca Juga: Lawan Dominasi China, Angkatan Laut India Tembakan Rudal Anti-Tank, Kapal yang Jadi Sasaran Dilaporkan Terbakar dan Rusak Parah

'Foxhunt dipelopori Xi Jinping'

Jika para terdakwa terbukti bersalah, mereka akan menghadapi hukuman penjara maksimal lima tahun.

Enam orang yang dituduh melakukan penguntitan antar negara bagian dan antar negara menghadapi hukuman tambahan lima tahun penjara.

"Upaya pemerintah China yang kurang ajar untuk memata-matai, mengancam, dan melecehkan warga negara kami sendiri dan penduduk tetap yang sah, di tanah Amerika, adalah bagian dari beragam kampanye pencurian dan pengaruh buruk China di negara kami dan di seluruh dunia," kata Wray.

Baca Juga: Terlihat Punya Karakter Sombong dan Belagu, Rizky Billar Diwanti-wanti Psikolog Agar Jaga Emosi, Lita Gading: Dekatkanlah dengan Agama...

Awal tahun ini, ia memperingatkan bahwa China adalah ancaman keamanan terbesar bagi AS, merujuk pada Operasi Foxhunt.

Ia mengatakan operasi itu "dipelopori" oleh Presiden Xi Jinping.

Foxhunt dimulai pada 2015 dan dilaporkan telah menangkap ratusan ribu orang yang dicari.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Saat FBI Tangkap 5 Agen Mata-mata China di AS"