GridHot.ID - Australia disebut akan menghabiskan setengah miliar dolar untuk pembelian vaksin Covid-19.
Namun, bukan untuk negaranya sendiri, melainkan untuk membantu tetangga regionalnya bangkit kembali dari pandemi, termasuk Timor Leste.
Melansir Daily Mailpada Sabtu (31/10/2020), Perdana Menteri Morrison mengatakan, memberikan bantuan kepada negara-negara Pasifik dan Asia Tenggara akan membantu pemulihan ekonomi dan keamanan kesehatan Australia.
Sementara pemerintah sedang mempersiapkan untuk menghabiskan $ 500 juta untuk vaksin bagi tetangga regional, tapi belum mengeluarkan uang untuk vaksin Australia.
PM Scott Morrison menandatangani kesepakatan dengan perusahaan obat Inggris AstraZeneca, yang mengembangkan vaksin mereka di Universitas Oxford, pada bulan Agustus, tetapi tidak ada uang yang ditukar.
Pemerintah federal malah menandatangani apa yang disebut 'Letter of Intent' dengan AstraZeneca di mana perusahaan setuju untuk menyerahkan vaksin itu ke Australia segera setelah disetujui.
"Kawasan Indo-Pasifik adalah mesin ekonomi global baru," kata Menteri Luar Negeri Marise Payne dalam sebuah pernyataan, Sabtu.
"Memastikan itu dapat pulih dengan cepat akan merangsang aktivitas ekonomi dan memulihkan pekerjaan di dalam dan luar negeri," katanya.
Pembelian akan dilakukan dari berbagai produsen melalui paket Fasilitas COVAX global, yang bertujuan untuk memastikan vaksin virus dibagikan dengan semua negara.
Australia akan memberikan berbagai dukungan dengan dosis vaksin, termasuk penilaian keamanan dan efektivitas vaksin, nasihat kepada otoritas pengatur masing-masing negara, dukungan teknis serta menyampaikan informasi penting Organisasi Kesehatan Dunia.