Rencana itu akan diluncurkan selama tiga tahun untuk membantu negara-negara, seperti Timor-Leste di utara Australia, mencapai cakupan imunisasi virus secara penuh.
"Peluncuran vaksin yang cepat dan aman di Pasifik dan Asia Tenggara akan berarti kami dapat kembali ke perjalanan normal, pariwisata dan perdagangan dengan mitra utama kami di kawasan ini," kata Payne.
Sementara itu, badan kemanusiaan United Nations Children's Fund menyambut baik berita tersebut.
"Sampai pandemi berakhir untuk semua orang, ini bukan untuk siapa pun dan dukungan untuk Asia Tenggara dan Pasifik untuk memperkenalkan vaksin yang berhasil ini merupakan kontribusi yang kuat untuk memastikan kesehatan semua warga Australia dan tetangga kita,'' kata peneliti UNICEF Australia, Alice Hall.
Save the Children Fund mengatakan janji itu adalah awal yang baik tetapi masih banyak yang harus dilakukan.
"Vaksin masih jauh dan pandemi diperkirakan akan mendorong setengah juta orang lagi di Pasifik ke dalam kemiskinan," kata wakil kepala eksekutif Mat Tinkler.
Ekonomi Pasifik banyak yang sangat bergantung pada pariwisata, telah hancur.
Tinkler meminta pemerintah federal untuk juga meningkatkan dukungan bagi orang-orang miskin di Pasifik.
"Kami mendesak Australia untuk bekerja dengan Pasifik untuk menciptakan sistem perlindungan sosial yang menjangkau anak-anak dan keluarga termiskin," katanya.
"Intervensi sosial yang kuat akan menyelamatkan nyawa sekarang dan menjadi kepentingan strategis Australia," katanya.