Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gelontorkan Uang 500 Juta Dolar untuk Beli Vaksin Covid-19, Australia Berniat Bantu Negara Kawasan Indo-Pasifik, Menteri Luar Negeri: Mereka Adalah Mesin Ekonomi Global Baru

None - Minggu, 01 November 2020 | 13:13
Ilustrasi - vaksin virus corona
freepict.com

Ilustrasi - vaksin virus corona

GridHot.ID - Australia disebut akan menghabiskan setengah miliar dolar untuk pembelian vaksin Covid-19.

Namun, bukan untuk negaranya sendiri, melainkan untuk membantu tetangga regionalnya bangkit kembali dari pandemi, termasuk Timor Leste.

Melansir Daily Mailpada Sabtu (31/10/2020), Perdana Menteri Morrison mengatakan, memberikan bantuan kepada negara-negara Pasifik dan Asia Tenggara akan membantu pemulihan ekonomi dan keamanan kesehatan Australia.

Sementara pemerintah sedang mempersiapkan untuk menghabiskan $ 500 juta untuk vaksin bagi tetangga regional, tapi belum mengeluarkan uang untuk vaksin Australia.

Baca Juga: Baru Merdeka Kemaren Sore, Timor Leste Nyatanya Berhasil Jadi Negara Sendiri Bukan Gara-gara Australia, Negeri Miskin Ini Justru Jadi Pahlawan Sebenarnya Bagi Rakyat Fretilin

PM Scott Morrison menandatangani kesepakatan dengan perusahaan obat Inggris AstraZeneca, yang mengembangkan vaksin mereka di Universitas Oxford, pada bulan Agustus, tetapi tidak ada uang yang ditukar.

Pemerintah federal malah menandatangani apa yang disebut 'Letter of Intent' dengan AstraZeneca di mana perusahaan setuju untuk menyerahkan vaksin itu ke Australia segera setelah disetujui.

"Kawasan Indo-Pasifik adalah mesin ekonomi global baru," kata Menteri Luar Negeri Marise Payne dalam sebuah pernyataan, Sabtu.

"Memastikan itu dapat pulih dengan cepat akan merangsang aktivitas ekonomi dan memulihkan pekerjaan di dalam dan luar negeri," katanya.

Baca Juga: Bak Tampar Australia, Timor Leste Perkuat Sistem Pertahanan dengan Beli Kapal Patroli Buatan China, Begini Kata Kemeterian Pertahanan

Pembelian akan dilakukan dari berbagai produsen melalui paket Fasilitas COVAX global, yang bertujuan untuk memastikan vaksin virus dibagikan dengan semua negara.

Australia akan memberikan berbagai dukungan dengan dosis vaksin, termasuk penilaian keamanan dan efektivitas vaksin, nasihat kepada otoritas pengatur masing-masing negara, dukungan teknis serta menyampaikan informasi penting Organisasi Kesehatan Dunia.

Rencana itu akan diluncurkan selama tiga tahun untuk membantu negara-negara, seperti Timor-Leste di utara Australia, mencapai cakupan imunisasi virus secara penuh.

"Peluncuran vaksin yang cepat dan aman di Pasifik dan Asia Tenggara akan berarti kami dapat kembali ke perjalanan normal, pariwisata dan perdagangan dengan mitra utama kami di kawasan ini," kata Payne.

Baca Juga: Konflik Antar Negara Pecah di Berbagai Benua, Menkopolhukam Indonesia Ambil Keputusan Pilih Berdamai dengan Australia Usai Kerap Dipandang Tak Akur, Begini Ujar Mahfud MD

Sementara itu, badan kemanusiaan United Nations Children's Fund menyambut baik berita tersebut.

"Sampai pandemi berakhir untuk semua orang, ini bukan untuk siapa pun dan dukungan untuk Asia Tenggara dan Pasifik untuk memperkenalkan vaksin yang berhasil ini merupakan kontribusi yang kuat untuk memastikan kesehatan semua warga Australia dan tetangga kita,'' kata peneliti UNICEF Australia, Alice Hall.

Save the Children Fund mengatakan janji itu adalah awal yang baik tetapi masih banyak yang harus dilakukan.

"Vaksin masih jauh dan pandemi diperkirakan akan mendorong setengah juta orang lagi di Pasifik ke dalam kemiskinan," kata wakil kepala eksekutif Mat Tinkler.

Baca Juga: Australia Gelagapan China Putus Semua Bisnis di Negaranya, Negeri Kanguru Langsung Minta Bantuan ke Indonesia untuk Hadapi Tiongkok di Perang Dingin, TNI Bisa Dapat Keuntungan Ini

Ekonomi Pasifik banyak yang sangat bergantung pada pariwisata, telah hancur.

Tinkler meminta pemerintah federal untuk juga meningkatkan dukungan bagi orang-orang miskin di Pasifik.

"Kami mendesak Australia untuk bekerja dengan Pasifik untuk menciptakan sistem perlindungan sosial yang menjangkau anak-anak dan keluarga termiskin," katanya.

"Intervensi sosial yang kuat akan menyelamatkan nyawa sekarang dan menjadi kepentingan strategis Australia," katanya.

Pemerintah Australia juga telah menandatangani perjanjian pembelian lanjutan dengan Astra Zeneca-Oxford dan CSL-University of Queensland untuk lebih dari 84 juta unit vaksin.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Belum Keluarkan Dana Sepeser pun untuk Vaksin Warganya, Australia Malah Sudah Gelontorkan Rp7,3 Triliun untuk Vaksin Negara Lain Seperti Timor Leste"

(*)

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x