GridHot.ID - Thalia Putri Onsu yang baru berusia lima tahun pernah tiba-tiba menangis sendiri.
Mengatasi hal itu, Sarwendah akhirnya memanggil psikolog langganan keluarganya.Dilansir dari tayangan di kanal YouTube The Onsu Family, Jumat (6/11/2020), Sarwendah dan Ruben awalnya membahas perundungan secara online yang dialami putra-putri mereka.
Diketahui Betrand Peto, anak angkat mereka, mendapat hujatan di sosial media.Foto-fotonya diedit dengan hidung babi dan diunggah dalam sebuah akun.
Baca Juga: Wajah Betrand Peto Diubah Mirip Babi, Sementara Thalia Diancam Akan Dihabisi, Ruben Onsu: Anak Saya Salah Apa? Bersosial Media Saja Tidak...Sementara itu, putri kecil mereka, Thalia, sampai diancam dibunuh dalam sebuah akun Facebook.Hal ini membuat Ruben dan Sarwendah merasa khawatir dengan kondisi psikis anak mereka.Untuk itu, keduanya biasa bergantung pada psikolog untuk memberikan masukan."Kenapa kita akhirnya butuh psikolog, karena ada saatnya anak-anak mungkin ketika dia bingung sekali, kita orang tua juga masih belajar," terang Sarwendah.
"Nah, kalau psikolog mereka bisa tahu, oh, ternyata dalamnya anaknya berpikirnya seperti ini," imbuhnya."Setiap anak tuh bukunya segini nih, mengenai pendalaman karakternya, beda-beda," kata Ruben sembari memeragakan.Dalam kesempatan tersebut, Sarwendah menyinggung kondisi mental Thalia yang sempat drop.Ia sampai harus memanggil psikolog keluarga untuk menangani sang putri yang ternyata mengalami stres."Jadi akhirnya kalau emang udah urgent banget, pasti aku akan cerita Kak Mel (psikolog) untuk ketemu anak-anak," ujar Sarwendah.
Baca Juga: Singgung Soal Pengalaman, Betrand Peto Lebih Pilih Sarwendah Jadi Teman Curhat Ketimbang Ruben Onsu: Lebih Enak Bunda "Kayak waktu itu Thalia kayak lagi penat banget, tiba-tiba dia kayak stres banget di rumah," lanjutnya."Ya normal sih, karena kalau kita masih keluar, dia enggak kemana-mana," timpal Ruben."Dia tiba-tiba nangis sendiri, terus dia bilang dia mau ketemu Kak Mel," tutur Sarwendah."Oke, pada saat itu juga aku telepon dan untungnya Kak Mel bisa, jadi benar-benar aku akhirnya ngobrol ternyata enggak ada apa-apa.""Dia cuma lagi ada pikiran doang, lagi jenuh doang. Kita akhirnya tahu dari Kak Mel," imbuhnya.Menurut Sawendah, peran psikolog sangat penting dalam memahami karakter anak.
Ia berpesan agar orangtua bisa menyelesaikan masalah anak dan jangan hanya mengira-ngira apa yang terjadi pada anak-anaknya.Menurut pengalamannya, psikolog tersebut bisa sangat membantu.Dalam kasus Thalia, ia akhirnya bisa mengerti apa yang dipikirkan dan diinginkan anaknya tersebut melalui perantara psikolog."Jangan sampai kita nebak-nebak doang, 'Ini anakku kenapa?'," tutur Sarwendah."Bingung, enggak ada solusinya, daripada itu mendingan kita ngobrol.""Ternyata pas habis ngobrol sama Kak Mel, lihat dia benar-benar emang lagi penat banget, stres banget," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Thalia Onsu Sempat Stres hingga Harus Panggil Psikolog, Sarwendah: Dia Tiba-tiba Nangis (*)