Find Us On Social Media :

6 Minggu Perang di Nagorno-Karabakh, Azerbaijan Akhirnya Keluar Sebagai Pemenang, Kalahkan Armenia dengan Taktik Ini

Azerbaijan gunakan drone canggih untuk bombardir Armenia.

Pasukan penyerang Azerbaijan juga menyebar terlalu tipis.

Kondisi ini akan menjadi bumerang jika dilanjutkan, karena setiap serangan balasan oleh prajurit Armenia, Karabakh hanya akan mendapat sedikit perlawanan dari militer Azerbaijan yang terekspos.

Faktor penghalang lainnya bagi Azerbaijan adalah musim dingin yang semakin dekat, dan bisa memangkas jarak pandang karena medan pegunungan tertutup salju dan tak bisa dilewati.

Namun dengan ambisi Presiden Ilham Aliyev untuk menggenggam kemenangan total, Azerbaijan mengambil risiko itu.

Mereka pun bergerak menuju Shusha dan medan tempur bergeser ke kota di puncak bukit tersebut, yang termasuk salah satu kota kunci di Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Perang di Nagorno-Karabakh Memanas, Presiden Turki Erdogan Ingin Azerbaijan Terus Serang Armenia: Pertempuran Ini Akan Berlanjut!

Shusha berada di jalan utama yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan wilayah Armenia.

Kota itu mendukung para separatis yang menginginkan kemerdekaan Karabakh.

Meski perang berlangsung sengit, manuver yang dilakukan Azerbaijan membuahkan hasil.

Ilham Aliyev pada Minggu (8/10/2020) menyatakan, pasukannya berhasil merebut Shusha dari separatis Armenia.

Baca Juga: Darurat Perang di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Ungkap Bukti Turki Bantu Militer Azerbaijan, Mulai dari Drone, Jet Tempur Hingga Tentara Bayaran

"Dengan kebanggaan dan kebahagiaan besar, saya menginformasikan kota Shusha sudah dibebaskan," kata Aliyev dalam pidato di televisi yang dikutip Kompas.com dari AFP.

Aliyev juga menyatakan 8 November akan diingat rakyat Azerbaijan sebagai hari di mana mereka mengembalikan Shusha.