Find Us On Social Media :

Tak Sadar Diri Kemerdekaannya Dibantu PBB, Timor Leste Malah Marah Besar dan Usir Keras Perserikatan Bangsa-Bangsa dari Tanahnya, Sebuah Dokumen Bocor Jadi Alasannya

Warga Timor Leste

Perselisihan itu terjadi hanya beberapa bulan setelah pemerintah Timor Leste mengkritik laporan penting PBB tentang kemajuan di negara itu.

Gusmao juga telah menyerang negara-negara donor bantuan seperti Australia.

Dengan mengatakan, miliaran dolar yang disumbangkan telah gagal untuk menghasilkan pembangunan negara dan malah menciptakan lebih banyak kemiskinan.

Michael Leach, seorang profesor politik di Universitas Swinburne, mengatakan serangan itu adalah tanda lain Timor Leste ingin berdiri di atas kedua kakinya sendiri

"Pemerintah telah mengambil pandangan bahwa telah diungkapkan di berbagai waktu, meskipun mereka menghargai bantuan internasional yang telah berlangsung sejak kemerdekaan, mungkin belum banyak yang dapat ditunjukkan untuk bantuan itu seperti yang mungkin dilakukan beberapa orang, "katanya.

Baca Juga: Brasil Hentikan Sementara Uji Klinis Vaksin Sinovac, PB IDI: Diduga Karena Ada Relawan yang Meninggal Dunia...

"Mereka pasti berharap untuk mengambil kendali penuh Mereka adalah negara yang berdaulat," imbuhnya

Saat itu Timor Leste menandai sembilan tahun sejak kemerdekaan dari Indonesia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa berencana untuk menarik diri dari Timor Leste pada akhir tahun tetapi sebelum itu, akan membantu mengawasi pemilihan umum di negara itu.

Associate Professor Leach mengatakan perkembangan terbaru ini tidak akan membantu, tetapi yakin semua pihak akan dapat bekerja sama untuk memastikan pemilihan yang lancar.

"Saya curiga bahwa masalah ini akan diselesaikan, tetapi yang pasti ini adalah titik tertinggi dalam ketegangan yang kita saksikan beberapa waktu lalu," katanya.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Padahal Timor Leste Merdeka Dibantu PBB, Xanana Gusmao Terungkap Pernah Mencak-mencak dan Marah Besar, Hingga Usir PBB Dari Negaranya Gara-Gara Perkara Ini.

(*)