Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penggal Kepala Lebih dari 50 Orang, Kelompok Jihadis di Mozambik Lancarkan Serangan Brutal sambil Teriakan 'Allahu Akbar', Pemerintah Gerak Cepat Cari Bantuan ke Dunia Internasional

None - Kamis, 12 November 2020 | 17:42
Ilustrasi - Sekelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ketika hendak melakukan eksekusi pada 2014 di Tikrit, Irak.
(BBC News)

Ilustrasi - Sekelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ketika hendak melakukan eksekusi pada 2014 di Tikrit, Irak.

GridHot.ID - Lapangan sebuah desa di bagian utara Mozambik diubah menjadi 'tempat eksekusi' oleh kelompok jihadis.

Menurut laporan media pemerintah, lebih dari 50 orang telah dipenggal kepalanya.

Kejadian itu meupakan yang terbaru dari serangkaian serangan brutal yang dilakukan para militan di provinsi yang kaya akan sumber daya alam gas, Cabo Delgado, sejak 2017.

Diketahui, 2.000 orang telah tewas dan sekitar 430.000 orang kehilangan tempat tinggal dalam konflik di provinsi berpenduduk mayoritas Muslim itu.

Baca Juga: Lapangan Sepak Bola Disulap Jadi Lautan Darah, Militan ISIS Tebar Ketakutan di Negara Ini, Culik Wanita dan Mutilasi 50 Orang

Para militan itu mempunyai hubungan dengan kelompok yang menyebut diri Negara Islam (ISIS), yang sekaligus menjadi pijakan bagi kelompok tersebut di bagian selatan benua Afrika.

Kelompok militan itu telah mengeksploitasi kemiskinan dan pengangguran setempat untuk merekrut pemuda masuk ke dalam gerakan perjuangan mereka yang bertujuan untuk menegakkan kepemimpinan Islam di wilayah itu.

Banyak penduduk setempat mengeluh bahwa mereka hanya mendapat sedikit keuntungan dari industri sumber daya alam, termasuk di antaranya batu rubi dan gas.

Baca Juga: Baru Merdeka Kemaren Sore, Timor Leste Nyatanya Berhasil Jadi Negara Sendiri Bukan Gara-gara Australia, Negeri Miskin Ini Justru Jadi Pahlawan Sebenarnya Bagi Rakyat Fretilin

Wartawan BBC, Jose Tembe melaporkan, dari ibu kota Maputo dan mengatakan bahwa serangan baru-baru itu kemungkinan merupakan yang paling buruk yang dilakukan oleh kelompok militan.

Banyak orang yang terkejut, dan mereka menyerukan resolusi damai atas konflik tersebut, tambahnya.

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 12

Latest

Popular

Tag Popular

x