Penggunaan lumba-lumba sebagai alat militer pertama kali dilakukan oleh AL Amerika Serikat (AS) di San Diego.
Rusia kemudian mengikuti langkah AS dengan menggunakan lumba-lumba sebagai perangkat militer AL mereka.
Selain lumba-lumba, AS juga menggunakan singa laut sebagai alat militer.
Sementara Rusia juga melatih beluga dan anjing laut.
Binatang-binatang itu dilatih untuk menemukan atau memindahkan objek dari laut seperti ranjau atau torpedo latihan.
Mereka juga bisa menginspeksi kabel bawah laut untuk tujuan perawatan dan perbaikan.