Balap merpati untuk mendapatkan uang pertama kali tercatat di Tiongkok selama Dinasti Ming, dari 1368 hingga 1644, ketika burung mulai diimpor dari Eropa.
Olahraga telah dianggap mengalami penurunan sampai lelang mulai menunjukkan harga yang serius bagi calon juara dan pemenang yang terbukti.
Gyselbrecht mengatakan Belgia sendiri menghitung 20.000 peternak burung balap yang ditakdirkan untuk ambil bagian dalam kompetisi besar.
New Kim dilatih oleh ayah dan anak Gaston dan Kurt Van De Wouwer di loteng kelas dunia mereka di Berlaar, dekat Antwerpen.
Mereka menjual seluruh 'koleksi' merpati mereka pada hari Minggu.
Semua 445 burung dilelang dan keseluruhan penjualan mendekati lima juta euro (£ 4,48 juta) setara Rp 374,252 miliar.
Bagian kedua dari lelang tersebut akan berakhir pada hari Senin tetapi tidak memasukkan burung yang bisa menandingi New Kim.