Gridhot.ID - Video aksi pencopotan baliho bergambarkan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab viral di media sosial.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Achmad Riad angkat bicara terkait video tersebut.
Achmad membantah jika aksi penurunan baliho tersebut diperintahkan TNI.
Ia menilai, pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab murni datang dari aksi masyarakat.
"Yang jelas dilaksanakan secara bersama-sama. Itu ada Salpol PP ada polisi ada TNI di bawah membantu."
"Saya pikir itu kembali dari masyarakat. Tidak ada yang memerintahkan."
"Ada semacam kesadaran, sedangkan tujuannya saling mengingatkan," ucap Achmad dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Kamis (19/11/2020).
Video Pencopotan Baliho Viral
Terdapat sejumlah akun Instagram yang membagikan video ini, salah satunya @brigade.nu.
Unggahan tersebut terlihat ada sejumlah orang berseragam tengah menurunkan baliho bergambar Rizieq.
@brigade.nu menuliskan keterangan:
Sekali lagi terimakasih untuk bapak aparat TNI,polri dan satpol PP yg sudah menertibkan baliho² tsb.
Untuk heker pager doyong terimakasih juga sudah banyak membantu berkembangnya akun brigade.nu dalam menampilkan kebenaran yg selalu kalian tentang...
Memayu hayuning Bawono,ambrasto Dur hangkoro...Tidak mungkin juga saya menanggapi satu persatu para pencaci nu..
Untuk video yg lebih jelas, sahabat² semua bisa cek di @sailendra.utama ...
Selamat pagi dan selamat beraktifitas...
Hingga Kamis (19/11/2020) video ini telah ditonton hampir 30 ribu kali dan menuai komentar beragam.
Kepulangan Rizieq Shihab Jadi Sorotan
Sejak kepulangannya ke Tanah Air pada 10 November 2020 lalu, Rizieq mendapat sorotan dari publik.
Utamanya terkait kerumunan massa di acara pernikahan putri Rizieq yang kemudian disusul acara peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam.
Kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.
Kerumunan massa yang melibat Rizieq dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi, dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Pencopotan itu tertuang dalamsurat telegram Kapolri nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tertanggal 16 November 2020.
Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Viral Video Aksi Pencopotan Baliho Habib Rizieq, TNI Bantah jika Ada Perintah."
(*)