Find Us On Social Media :

Penyakit Epilepsinya Kumat Saat Beri Makan Kambing Calon Mertua, Pria di Sumatera Selatan Ini Tewas Tercebur di Kolam Ikan, Pernikahannya dengan Sang Kekasih Kini Batal

Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu

GridHot.ID - Faisal, seorang pria yang pasalnya akan menikah pada Desember mendatang, ditemukan tewas saat diminta untuk beri makan kambing oleh sang calon mertua, Aryanto.

Pasalnya, peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Rawasari, Kelurahan Sialang, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/11/2020).

Melansir Tribun Sumsel, Faisal akan melangsungkan pernikahan bersama calon istrinya yang bernama Meliarti (23) pada 13 Desember 2020 mendatang.

Pasalnya, undangan pernikahan kedua sejoli ini sudah disebar kepada calon tamu undangan.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Mike Tyson Akui Kapok Total Hidup dengan Kekayaan Berlimpah, Si Leher Beton: Pacar, Mobil, Rumah, Pesawat, Kapal Tidak Membuat Saya Bahagia

Namun ternyata nampaknya takdir berkata lain, Faisal sang calon pengantin justru harus pergi meninggalkan Meliarti untuk selama-lamanya.

Aryanto tidak menyangka jika calon menantunya itu justru harus tutup usia di saat acara pernikahan akan digelar.

Aryanto menceritakan jika undangan pernikahan anaknya itu telah disebar.

Menurut keterangan Aryanto, ia sedang berada di luar kota, maka dari itu ia meminta tolong kepada Faisal untuk mengawasi hewan ternaknya.

Baca Juga: Nahas, Tinggal Hitung Mundur Jelang Hari Pernikahan, Pria Ini Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Milik Calon Mertua, Saksi: Kaki Saya Tersentuh Tangan, Langsung Gemetar

"Pagi ini saya baru bisa pulang dan begitu dapat kabar calon mantu saya itu tenggelam, jadi saya langsung ke sini (TKP)," ucapnya, seperti dilansir GridHot.ID dari Tribun Sumsel Selasa (24/11/2020).

Ternyata sang calon menantunya memiliki riwayat penyakit epilepsi, namun Aryanto tidak tahu.

Ia mengetahui hal tersebut setelah diberi tahu oleh pihak keluarga Faisal.

"Awalnya kami tidak tahu, tapi setelah kejadian ini, kami diberi tahu keluarga bahwa calon mantu saya itu punya penyakit ayan," jelas Aryanto.

Penemuan jasad Faisal

Baca Juga: Bak Menghitung Mundur Menuju Tragedi, Mbak You Dapat Bisikan Ramalan Adanya Tabrakan Kapal Mengerikan yang Bakal Terjadi di Tahun 2021: Ada Satu Tokoh Berada di Situ!

Sugiarto, orang suruhan calon mertua korban rupanya yang pertama kali menemukan jasad Faisal yang tercebur di kolam ikan.

Ternyata Aryanto menyuruh Sugiarto untuk membantu Faisal ke kandang kambing.

Saat tiba di TKP, ternyata Sugiarto tidak menemukan Faisal.

Sugiarto kemudian menyisir tempat tersebut hingga tiba di sebuah kolam ikan yang tak jauh dari kandang kambing tersebut.

Baca Juga: Terjadi Pertama Kalinya, Heboh Batu Malin Kundang Terendam Air Laut, Sejarawan Bongkar Fakta Mengejutkan Singgung Soal Settingan

Ternyata Sugiarto menemukan sandal yang diduga milik Faisal.

Tanpa pikir panjang ia langsung bergegas terjun ke kolam.

Di saat iya terjun ke kolam ia mencari-cari korban dan ternyata ia menyenggol dan menginjak sebuah tangan.

Melihat ada tangan di kolam, Sugiarto kemudian bergegas untuk mencari pertolongan.

Baca Juga: Terjadi Pertama Kalinya, Heboh Batu Malin Kundang Terendam Air Laut, Sejarawan Bongkar Fakta Mengejutkan Singgung Soal Settingan

Setelah ia mendapatkan bantuan, lantas ia mengevakuasi korban, yang ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa.

"Saya panggil-panggil tapi tidak menyahut, tapi sandalnya ada, begitu saya cek saya terinjak tangannya di kolam,' jelas Sugiarto, seperti dilansir GridHot.ID dari Sripoku.com Selasa (24/11/2020).

Memiliki Riwayat Penyakit

Dari penuturan keluarga, ternyata Faisal memiliki riwayat penyakit epilepsi, sehingga dari pihak keluarga tidak ingin dilakukan autopsi.

Baca Juga: Dari Beton Berubah Jadi Spons, Pulau Buatan Beijing di Laut China Selatan Terancam Tenggelam, Ternyata Ini Penyebabnya

"Dia ini ada riwayat epilepsi, mungkin sedang kumat penyakitnya hingga dia tercebur ke kolam itu," lanjut Aryanto.

AKP Kusyanto, Kapolsek Kalidoni membenarkan kejadian tersebut.

"Benar TKP nya di Kolam Ikan Jalan Rawasari. Korban langsung dibawa kerumah duka.

Dugaan sementara meninggal karena penyakit epilepsi, keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi dan langsung membawa jenazah korban ke rumah duka," ujar Kusyanto.

(*)