Find Us On Social Media :

Nekat Hajar Sang Kakak dengan Tabung Gas dan Kubur Jasadnya di bawah Ubin Kontrakan, Pengakuan Pelaku Disebut Janggal, Polisi: Motifnya Terlalu Ringan

Penemuan mayat di bawah ubin kontrakan di kawasan Sawangan Baru Depok

Laporan Wartawan GridHot.ID, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Baru-baru ini terungkap sebuah kasus penemuan mayat di bawah ubin kontrakan di kawasan Sawangan Baru Depok.

Pelaku rupanya adalah seorang tukang bakso yang tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri.

Melansir TribunnewsBogor.com, jasad korban ditemukan oleh pemilik kontrakan yang curiga ada ubin berbeda di dalam rumah.

Baca Juga: Bayinya Disumpahi Meninggal oleh Pelakor, Perempuan yang Tengah Hamil Tua Ini Gelap Mata Sayat Wajah Selingkuhan Suaminya: Saya Kira Dia Mau Minta Maaf

Selang 24 jam dari penemuan kerangka jasad tersebut, Polisi membengkuk pelaku di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor. Jasad yang dikubur di bawah ubin kontrakan Depok adalah D, kakak dari pelaku, J.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan kondisi korban J mengalami sejumlah luka. Ditemukan memar pada dada korban.

"Ditemukan di bagian (dada) memar," jelas Azis sambil menunjuk lubang bekas jasad tersebut dalam kamar kontrakan, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Jualan Video Porno Hasil Rekaman Sendiri, Remaja di Bawah Umur Raup Untung hingga Rp 8 Juta, Begini Kata Kapores Merangin

Lanjut Azis, bekas kekerasan fisik lainnya ditemukan pada bagian mulut korban. Ada beberapa bagian gigi korban yang 'rontok', diduga bekas hantaman benda tumpul.

J menjelaskan, ia bunuh sang kakak karena didorong amarah.

Azis menyampaikan, tersangka melancarkan kekejian itu karena didorong rasa kesal terhadap si kakak yang tinggal bersamanya di rumah tersebut.

"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon. Adiknya ingin segera nikah, namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," jelas Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

Tersangka lalu beberapa kali mendesak kakanya agar segera menikah, namun yang didesak justru merasa tersinggung dan kerap naik pitam selama dua bulan belakangan.

Baca Juga: Mengejutkan! Autopsi Jenazah Pasien Covid-19, Peneliti Dibuat Syok dengan Kondisi Jasad yang Dibongkar Lagi, Ada Apa?

"Di situlah kemudian, menurut alasan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap kakak. Tapi akan kita dalami lebih lanjut," ujar Azis.

J mengakui bahwa abangnya ia bunuh karena didorong amarah. Ia menghabisi nyawa abangnya dengan menghajarnya menggunakan tabung gas elpiji hingga membekapnya dengan bantal.

 

Lalu, saat menggali ubin rumah untuk memendam mayat abangnya, J sengaja menyetel musik keras-keras supaya tak didengar tetangga.

Dilansir dari TribunJakarta.com, pengakuannya dirasa janggal, adik yang kubur jasad kakaknya penjual bakso malang di kontrakannya di Depok, harus menjalani tes kerjiwaan.

Baca Juga: Mayatnya Terkubur di Bawah Ubin Kontrakan, Korban yang Dibunuh Tukang Bakso Sempat Datangi Keluarga Lewat Mimpi, Sang Adik Curhat Sendu: Abang Bilang Cariin Dia..

Jajaran Satreskrim Polres Depok menangkap Juan (20) di kampung halamannya di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penangkapan Juan tak sampai 24 jam selang ditemukannya jasad kakaknya yang dikubur di dalam kontrakannya di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKP I Made Bayu Sutha Santana menjelaskan Juan dibantu satu pelaku lainnya saat membunuh kakaknya, D (23).

Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah menuturkan pelaku keji membunuh karena kesal terhadap sang kakak yang tinggal bersamanya di kontrakan tersebut.

Baca Juga: Usia Pernikahannya Masih Seumur Jagung, Pria Ini Tega Bacok Istrinya hingga Tewas Karena Cek-cok, Pelaku Berhasil Ditangkap Setelah Seharian Buron

"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon," ucap Azis setelah menggelar pra-rekonstruksi kasus itu pada Senin (23/11/2020).

"Adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," imbuh Azis.

Juan beberapa kali mendesak kakaknya agar segera menikah. Namun, korban yang terus didesak merasa tersinggung dan kerap naik pitam selama 2 bulan belakangan.

Baca Juga: Geopolitik Negaranya Berada di Titik Nadir Usai Dibombardir Azerbaijan, PM Armenia Jadi Bulan-bulanan Warganya Hingga Jadi Target Pembunuhan: Saya Akan Tanggung Jawab

"Di situlah kemudian, menurut alasan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap kakak. Tapi akan kita dalami lebih lanjut," sambung Azis.

Juan membunuh sang kakak karena didorong amarah.

Ia menghabisi nyawa kakaknya dengan menghajar korban menggunakan tabung gas elpiji hingga membekapnya dengan bantal.

"Kadang suka marah-marah enggak jelas, terus kadang kalau salah sedikit saja langsung membentak, langsung marah," papar Azis.

Baca Juga: Sempat Viral Video Pria di Madiun Hanya Alami Luka Ringan Usai Tertabrak Truk Pertamina Namun Berujung Tragis, Ini Alasan Sang Sopir Tak Berhenti Usai Menabrak Korban

Di luar itu, Juan rupanya juga pernah membunuh temannya berinisial S tak jauh dari kediamannya di Bogor pada Agustus lalu.

Persis setelah membunuh kakaknya, Juan mengubur mayat S di bawah tanah, tepatnya di kebun kosong.

Saat ini penyidik Polres Metro Metro Depok akan membawa Juan untuk melakukan tes kejiwaan pelaku.

Baca Juga: Bujuk Rayunya Manis Luar Biasa, Pria Ini Nekat Habisi Nyawa Teman Kencannya dan Dibuang dalam Karung, Polisi Bongkar Motif: Pelaku Ini Pintar

"Tes kejiwaan itu kita sudah mulai mengarah ke sana. Kita lihat kestabilan dia memberikan keterangan."

"Bantuan psikologis sedang kita upayakan untuk membantu kita mengumpulkan alat bukti," imbuh dia.

Pra-rekonstruksi ini digelar karena penyidik merasa curiga dengan pengakuan J soal motifnya membunuh korban.

D yang tinggal di kontrakan bersama J dibunuh menggunakan tabung gas elpiji ketika sedang tidur.

Baca Juga: Sadis! Cukup Satu Bacokan Tepat Kenai Jantung Korbannya, Pria di Mojokerto Ini Ngamuk hingga Habisi Pasangan Mantan Istri di Depan Anak

Polisi berpendapat, motif J membunuh D mencurigakan karena cukup sepele.

"Motifnya karena dia terhalang belum bisa nikah, karena kakaknya tidak memiliki pasangan. Tapi motif ini terlalu ringan jika hanya dengan motif tersebut dia membunuh kakaknya," jelas Azis.

Dengan 20-21 adegan yang diperankan J dalam pra-rekonstruksi, polisi belum menemukan fakta baru.

Baca Juga: Curiga Pintu Rumah Terkunci Usai Pulang Yasinan, Suami di Tulungagung Langsung Syok Berat Lihat Istri Sudah Tak Bernyawa Bersimbah Darah

"Belum ada fakta baru. Dia (J) masih konsisten dengan keterangannya. Tersangka masih konsisten menyampaikan keterangan bahwa motifnya demikian, motif membunuh kakaknya karena sering cekcok," terang Azis. (*)