Adanya pernyataan serupa yang dilontarkan oleh sejumlah saksi kepada polisi, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengaku masih mendalaminya.
Angga mengatakan pihaknya bakal mengkonfrontir pernyataan dari para saksi tersebut terkait modus pelaku yang mengaku sebagai awak media dari stasiun TV swasta.
Menurutnya pihak penyidik bakal mencocokan sejumlah bukti-bukti dari pelaku terkait modus yang digunakannya.
"Iya nanti kita akan konfrontir keterangan saksi-saksi dan korban. Karena baru ditangkap," katanya saat dikonfirmasi, Tangsel, Sabtu (28/11/2020).
Angga menuturkan saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan modus sebagai awak media yang digunakan pelaku saat melangsungkan aksi kejinya itu.
Sebab, pihaknya tak mendapati adanya identitas palsu awak media dari tangan pelaku saat penangkapan berlangsung.
"Sejuh ini tidak temukan kartu identitas (pers-red) itu," katanya.
Sementara, Angga mengaku hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dari pengakuan pelaku.
"Untuk lebih jelasnya akan kami sampaikan saat pemeriksaan sudah tuntas," ungkapnya.