Find Us On Social Media :

Diduga Bunuh Maradona, Dokter Pribadi Sang Legenda Sepak Bola Dunia Digrebek Sampai Menangis di Depan Banyak Orang, Dokumen Ini Langsung Disikat Polisi untuk Ungkap Segala Dugaan Kejahatannya

Dokter Pribadi Maradona diduga melakukan pembunuhan

"Saya merasa sangat buruk sekali karena teman saya telah meninggal," kata Luque dikutip media itu, "

Baca Juga: Bak Tak Tahu Malu Sempat Tuding Putri Delina Ambil Harta Warisan Mendiang Lina Tanpa Permisi, Teddy Kini Ngemis Minta Buah Hatinya Disayang Anak Sule: Kan Satu Rahim, Kalau Bisa Ditengok

Saya bukan orang yang bertanggung jawab atas semua ini."

"Saya tahu apa yang saya lakukan dengan Diego dan saya tahu bagaimana saya melakukannya. Saya bisa menjelaskan semuanya.

Saya benar-benar yakin saya melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk Diego," tambah Luque, menurut situs berita Argentina Infobae.

Luque, yang dikabarkan menangis ketika berbicara dengan wartawan, mengatakan bahwa dia terkejut dengan keputusan penggeledahan propertinya, termasuk mengambil dokumen dan riwayat medis pesepak bola tersebut.

Luque mengatakan kepada media Clarín bahwa hubungannya dengan pesepak bola legendaris Argentina itu seperti hubungan ayah dan anak, dengan tipe ayah yang pemberontak.

Pengacara Maradona, Matias Moria, pada Kamis mengatakan, dia akan meminta penyelidikan penuh atas keadaan kematian pesepak bola tersebut.

Baca Juga: 13 Hari Menghilang Tanpa Diketahui Rimbanya, Pencarian Prada Hengky Kepentok Banyak Kendala, Basis KKB Jadi Salah Satu Penghambat

Pengacara Maradona mengkritik layanan darurat yang dianggapnya lamban dalam beraksi.

"Ambulans membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk tiba, yang merupakan kebodohan kriminal," kata Matias pada hari Kamis dalam sebuah unggahan di Twitter.

Alasan di balik penyelidikan