Find Us On Social Media :

Diduga Bunuh Maradona, Dokter Pribadi Sang Legenda Sepak Bola Dunia Digrebek Sampai Menangis di Depan Banyak Orang, Dokumen Ini Langsung Disikat Polisi untuk Ungkap Segala Dugaan Kejahatannya

Dokter Pribadi Maradona diduga melakukan pembunuhan

Meski begitu, masih belum jelas apa yang mendorong penyelidikan pada Minggu pagi kemarin walau putri dari Maradona dilaporkan prihatin atas perawatan yang diterima ayahnya jelang kematian.'

Seorang narasumber anonim dari sistem peradilan Argentina mengatakan kepada penyidik media La Nación setelah mengumpulkan beberapa "bukti" yang tidak spesifik.

"Jika penyimpangan di tempat perawatan medis rumah Maradona dikonfirmasi, kami mungkin akan melihat adanya kejahatan pembunuhan tidak disengaja," ungkap narasumber itu.

Baca Juga: Ibunya Nikah Lagi dan Ditelantarkan Sang Ayah Sejak dalam Kandungan, Pria 21 Tahun Ini Hidup Sebatang Kara, Pertumbuhannya Terhenti dan Kini Menggantungkan Diri kepada Sang Kakek yang Jadi Buruh Serabutan

Narasumber lain mengatakan kepada media itu, "Karena Luque adalah dokter pribadi Maradona, keputusan dilakukan penyelidikan ke rumah dan tempat operasinya untuk menemukan beberapa dokumen mungkin akan menentukan apakah ada penyimpangan yang dia lakukan di rumah."

Pada detik-detik meninggalnya, Maradona dirawat di sebuah rumah sewaan di pinggir ibu kota Buenos Aires setelah melewati operasi pada 3 November untuk mengangkat gumpalan darah di otaknya.

Kronologi Meninggalnya Diego Maradona

Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) dalam usia 60 tahun akibat gangguan jantung.

Sebelumnya, pada Senin (2/11/2020) atau tiga hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-60, Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina.

Melansir dari media ternama Argentina, TyC Sports, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires, setelah sembuh dari operasi pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.

Baca Juga: Singgung Dampak Polarisasi Tajam di Dunia Politik Tanah Air, SBY Tegas Beri Wanti-wanti Sejumlah Pihak: Jangan Bermain Api, Berbahaya!

Namun, pada Rabu (25/11/2020), Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung.