Find Us On Social Media :

Hubungan Australia dan China Kembali Tegang, PM Scott Morrison Marah Besar Lantaran Beijing Tolak Minta Maaf, Foto Tentara Palsu Jadi Penyebabnya

Hubungan China dan Australia tegang

"Tuduhan yang dibuat hanya untuk melayani dua tujuan. Yang pertama untuk mengalihkan perhatian publik dari kekejaman yang mengerikan yang dilakukan oleh tentara Australia tertentu. Yang lainnya untuk menyalahkan China atas memburuknya hubungan bilateral. Mungkin ada upaya lain untuk memicu nasionalisme domestik," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC.

Ia pun menyampaikan nasihat bagi Australia untuk menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh tentara Australia di Afghanistan, meminta pertanggungjawaban para pelaku dan membawa keadilan kepada para korban," tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Perseteruan Nikita Mirzani vs Rizieq Shibab Jadi Pemberitaan Media Asing, Kepulangan Pimpinan FPI ke Indonesia Disorot: Memprihatinkan....

Hubungan bilateral antara China dan Australia sangat tegang tahun ini setelah Canberra memimpin seruan untuk menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19.

Beberapa bulan lalu, dua koresponden terakhir yang bekerja untuk media Australia di China dievakuasi atas saran para diplomat.

Baru-baru ini, dua akademisi Australia dilarang memasuki China. Ada juga diskusi yang sedang berlangsung tentang dugaan campur tangan Beijing dalam urusan Australia.