Scott Morrison mengatakan Beijing harus "benar-benar malu" karena berbagi citra "menjijikkan" dan menuntut permintaan maaf.
Twit itu juga mendorong Jacinda Ardern, Perdana Menteri negara tetangga Selandia Baru untuk menyampaikan keprihatinannya dengan Beijing.
Pada Selasa (1/12/2020), Perdana Menteri Arden mengatakan Selandia Baru telah secara langsung menyampaikan keprihatinannya dengan otoritas China.
"Itu adalah posting yang tidak benar, dan tentu saja itu akan menjadi perhatian kami. Jadi itu adalah sesuatu yang kami kemukakan secara langsung dengan cara yang dilakukan Selandia Baru ketika kami memiliki kekhawatiran seperti itu," katanya kepada wartawan di parlemen di ibu kota Wellington.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "China Menolak Meminta Maaf kepada Australia Terkait Foto Tentara Palsu."
(*)