Find Us On Social Media :

Lakukan Eksperimen Gila, Ilmuan China Diam-diam Manipulasi DNA untuk Ciptakan Manusia Berkekuatan Super, Ini Hasilnya

Ilustrasi tentara China

"Secara khusus menggunakan teknik penyuntingan gen CRISPR untuk memanipulasi DNA manusia dengan cara yang dapat meningkatkan kinerja," imbuhnya.

"Jadi bayangkan seorang penembak jitu yang bisa melihat dua kali lebih jauh dari manusia normal, atau tim komando yang bisa bertahan hanya dalam tiga jam tidur dan memiliki kekuatan super," paparnya.

Namun kemungkinan menakutkan ini tidak mungkin membuahkan hasil dalam waktu dekat, tambah Dilanian.

"Saya pikir kita masih jauh dari itu, tetapi gagasan bahwa China sedang mempelajari hal-hal ini cukup mengganggu karena di Barat kami menganggap itu tidak etis," katanya.

Baca Juga: Rangkaian Latihan Militernya Kembali Berlanjut, China Kirimkan Kapal Perangnya ke Laut China Selatan, Kepergok AS hingga Buat Konflik Kembali Bergejolak

"Teknik penyuntingan gen CRISPR digunakan untuk menyembuhkan kelainan genetik dan memperbaiki tanaman untuk makanan," jelasnya.

"Tetapi tidak untuk meningkatkan kinerja manusia karena manusia tidak benar-benar memahami implikasi dari gangguan gen dalam jangka pendek atau jangka panjang," katanya lagi.

Ratcliffe mengutip intelijen ini untuk menunjukkan bahwa dalam pandangannya, China tidak akan berhenti untuk menjadi kekuatan militer yang dominan.

Dilanian menambahkan bahwa AS mengandalkan komunitas intelijennya untuk informasi tentang kemajuan teknologi China seperti kecerdasan buatan dan komputasi kuantum.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Nomor Satu Marah-marah Gara-gara Beijing Buat Pulau Buatan, Vietnam Kepergok Ikut Bikin Reklamasi di Laut China Selatan

Tetapi sebuah laporan baru-baru ini menemukan mata-matanya "tidak melakukan pekerjaan dengan baik".

Namun dengan lengsernya Trump dari Gedung Putih pada Januari, itu semua bisa berubah.