Gridhot.ID - Hubungan antara China dan Australia dalam beberapa waktu terakhir kembali tegang.
China menuduh Australia berusaha mengalihkan perhatian publik dari dugaan kejahatan perang oleh tentara negara itu di Afghanistan.
Canberra sebelumnya menyatakan kemarahan atas unggahan yang "memuakkan" dan menuntut Beijing meminta maaf.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah menuntut permintaan maaf dari China yang disebut membagikan gambar palsu seorang tentara Australia yang membunuh seorang anak Afghanistan.
Namun Kedutaan Besar China di Australia justru menyerang pernyataan Morrison tanpa meminta maaf.
Beijing kini mengatakan bahwa Australia berusaha menyalahkan "Negeri Panda" atas memburuknya hubungan bilateral.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar